Kota Kupang, TIRILOLOKNEWS.COM || REGIONAL – Pada Jumat, (8/11/2024) kembali mengadakan sebuah acara talkshow tentang “Peran Lembaga Bahasa dalam Pengembangan Diri Mahasiswa UNWIRA”. Radio TIRILOLOK telah menghadirkan seorang narasumber: Dr. Bernardus Kopong Danibao, M.Ed, yang di pandu oleh Isidorus Lilijawa. Acara talkshow ini membahas tentang melayani kebutuhan kebahasaan di UNWIRA Komunity, yang tidak hanya berkompetisi dibidang akademik, tetapi juga di non -ademik.
Dalam dialog interaktif, Dr. Bernardus Kopong Danibao, M. Ed, menyampaikan bahwa semua kampus itu memiliki lembaga bahasa yang kehadirannya, mendukung pencapaian Visi dan Misi. Komunitas akademik dan komunitas pendidikan yang unggul berdasarkan nilai-nilai Kristiani yang berwawasan global dan berakar pada budaya local. Ia juga mengatakan bahwa bahasa Inggris itu menjadikan mahasiswa atau menjadikan setiap pembicaraan menjadi komunitas dunia.
Dr. Bernardus Kopong Danibao, mengatakan bahwa British Council bekerja sama dengan lembaga bahasa UNWIRA, dengan menghadirkan tes yang dsebut British Council English, yang setiap tahun UNWIRA membayar lisensi itu sekitar 1000, dan diberikan kepada mahasiswa secara gratis. 100 sertifikasi untuk publik, dan yang mengikuti tes sekitar 400. 000. Dari British Council itu hanya bisa mencapai 300, dan akan diberikan sertifikat, jika mereka sudah lulus. Mahasiswa yang tidak lulus akan dilibatkan di event internasional, seminar-seminar dua bahasa, seminar bahasa Inggris dan International Students Mobility Problem.
Dr. Bernardus Kopong Danibao, mengatakan bahwa untuk mendukung pembelajaran, dari lembaga bahasa itu sudah menyiapkan sebuah ruangan khusus pembelajaran independen language learning. Ia menekankan bahwa dalam konteks standar internasional, mahasiswa yang belum mencapai 300 itu, mereka bisa mengunjungi ruangan setiap saat. ia juga mengatakan bahwa ada kursus bahasa Korea yang pernah dilakukan di UNWIRA, dalam periode sebelum covid terhambat. Dari Korea, itu bisa menulis bersama dan prasyaratkan tidak hanya bisa berbahasa Korea, tetapi juga bisa membimbing mahasiswa untuk pentas dalam bahasa Korea. Ia juga mengatakan bahwa kehadiran lembaga bahasa ukiran sampaikan bahwa bicara bahasa Inggris itu, akan mempunyai kesempatan untuk menjadi anggota komunitas internasional ferrisno. UNWIRA juga sudah memiliki institusi lembaga kecil namanya lembaga bahasa dengan unit namanya program Independent Language Learning Center (ILLC).
Akhir acara ini, Ia mengajak untuk adik-adik yang mau bergabung bersama-sama untuk belajar bahasa Inggris dan harapannya bahwa bisa mengubah kemampuan dan sedikit berdampak untuk orang lain.