Kesaksian Ketinggian Kristus: Pengalaman Puncak Transformasi Rohani (Markus 9: 2-10)

Pada peristiwa yang tercatat dalam Injil Markus 9:2-10, kita disuguhkan gambaran luar biasa tentang kekudusan dan kemuliaan Kristus. Ada tiga pengalaman spiritual yang mendalam, yang Yesus memperlihatkan keagungan-Nya kepada Petrus, Yakobus dan Yohanes.

Yesus memperlihatkan keagungan-Nya kepada Petrus, Yakobus dan Yohanes.

Pada peristiwa yang tercatat dalam Injil Markus 9:2-10, kita disuguhkan gambaran luar biasa tentang kekudusan dan kemuliaan Kristus. Ada tiga pengalaman spiritual yang mendalam, yang Yesus memperlihatkan keagungan-Nya kepada Petrus, Yakobus dan Yohanes.

Pertama, wajah-Nya berubah dan pakaiannya sangat putih berkilauan. Hal ini mencerminkan kilau keilahian yang sulit diungkapkan dengan kata-kata. Ini mengingatkan kita akan kemuliaan dan kemahakuasaan Tuhan Yesus Kristus yang melampaui pemahaman manusia. Peristiwa ini bagi para murid Yesus merupakan pengalaman puncak transformasi rohani bagi ketiga murid-Nya.

Kedua, kedatangan Elia dan Musa yang bercakap dengan Yesus. Peristiwa ini mewakili hubungan antara hukum dan nabi dalam tradisi Yahudi. Soal hukum orang Yahudi selalu dihukungkan dan digambarkan dengan kehadiran Musa, teristimewah dalam pentateuk. Pentateuk adalah kelima Kitab Hukum Musa. Soal nubuat para nabi selalu diwakili oleh kehadiran nabi Elia. Elia adalah nabi besar dalam iman orang Yahudi. Dalam pertemuan ini, mereka bercakap dengan Yesus, menunjukkan bahwa Yesus adalah pemenuhan dari hukum dan nubuat. Pesan-Nya menyatukan semua kitab suci dan menggambarkan pentingnya kehadiran-Nya dalam rencana keselamatan.

Ketiga, kesaksian langsung dari Allah Bapa mengarah pada suara yang menegaskan, “Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, dengarkanlah Dia!” Panggilan untuk mendengarkan Yesus bukan hanya sebuah perintah, tetapi juga undangan untuk memahami Firman-Nya dan hidup sesuai dengan ajaran-Nya. Allah dalam pengalaman perjanjian Lama selalu menghibau untuk mendegarkan Musa dan para nabi. Namun dalam Perjanjian Baru Allah menghendaki kita untuk mendengarkan Yesus Kristus Putra terkasih-Nya.

Dalam refleksi ini, mari kita merenungkan bagaimana pengalaman transformasi rohani yang mendalam dapat mengubah perspektif kita tentang Kristus. Puncak-puncak spiritual seperti ini memperkuat iman kita dan memotivasi kita untuk lebih mendengarkan dan mengikuti-Nya. Seperti yang dialami oleh ketiga murid dekat yaitu Petrus, Yakobus dan Yohanes. Kita diajak untuk menjadikan pengalaman ini sebagai sumber inspirasi, agar kita dapat terus tumbuh dalam kasih dan pengetahuan akan Kristus, Sang Kepala Gereja dan Juruselamat kita.

Penulis: P. Dismas Longginus Mauk, SVDEditor: Anastasia Bunga Kedang