Kota Kupang, TIRILOLOKNEWS.COM || REGIONAL – Gubernur Nusa Tenggara Timur, Melki Laka Lena dan bersama Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma, secara resmi melantik, mengukuhkan, dan mengambil sumpah jabatan 617 Pejabat Eselon III dan IV di lingkungan Pemerintah Provinsi NTT, dalam sebuah upacara yang digelar di GOR Oepoi, Kota Kupang, Rabu (8/10/2025).
Dalam sambutannya, Gubernur Melki Laka Lena menyampaikan sejumlah pesan penting kepada para pejabat yang baru dilantik.
“Saya minta semua pejabat yang dilantik hari ini untuk kerja cerdas, kerja tulus, dan bertanggung jawab. Jabatan bukan hak, tapi ruang untuk mengabdi dan melayani,” tegas Gubernur Melki di hadapan ratusan ASN.
Ia menyatakan bahwa pelantikan ini bukan sekadar seremoni, melainkan bagian dari strategi membangun birokrasi yang profesional, adaptif, dan berpihak kepada masyarakat.
“Kita tidak ingin sekadar seremoni. Ini adalah langkah strategis untuk menghadirkan pemerintahan yang adaptif dan berpihak pada masyarakat,” lanjutnya.
Gubernur NTT juga mengingatkan pentingnya kolaborasi lintas perangkat daerah dalam mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas.
“Pelayanan publik yang berkualitas tidak bisa dicapai kalau kita jalan sendiri-sendiri. Harus ada sinergi, harus ada kerja sama lintas perangkat daerah,” ujarnya.
“Yang kita butuhkan bukan hanya pintar, tapi juga punya niat baik, punya hati melayani, dan bisa diandalkan,” sambungnya.
Selain itu, Gubernur Melki Laka Lena menyatakan pentingnya mendukung dan menggunakan produk lokal dalam setiap kegiatan pemerintahan maupun kehidupan sehari-hari sebagai bentuk konkret pemberdayaan ekonomi daerah.
“Setiap kegiatan pemerintah, saya minta pakai produk lokal. Jangan malu pakai tenun kita, makanan lokal kita, itu bagian dari pemberdayaan ekonomi masyarakat,” ungkapnya.
Tak lupa, Gubernur NTT mengingatkan bahwa jabatan akan selalu dikaitkan dengan kinerja dan akan dievaluasi secara berkala untuk memastikan efektivitas birokrasi.
“Kinerja kalian akan kami evaluasi secara berkala. Jabatan akan disesuaikan dengan kebutuhan organisasi dan capaian kerja yang konkret. Jangan berpikir sudah dilantik lalu aman. Aman kalau kerja baik dan bisa dibuktikan,” pungkasnya.
Dengan pelantikan ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT menegaskan komitmennya untuk menciptakan birokrasi yang bersih, melayani, dan berorientasi pada hasil, demi mendorong percepatan pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.