Imamat dan Kasih Menapaki Perjalanan 25 Tahun Bersama P. Alfons Bauk Manehat

Melangkah dengan doa menyatukan panggilan dan harapan.

Kefamenanu, TIRILOLOKNEWS.COM || REGIONAL – Misa Syukur 25 Tahun Imamat P. Alfons Bauk Manehat, SVD dilaksanakan di Kapela St. Yohanes Pemandi Lokomea, Paroki St. Petrus dan Paulus Lurasik, pada Rabu, (8/10/2025). Misa ini diikuti oleh umat dari berbagai wilayah dan juga disiarkan langsung melalui kanal YouTube Keuskupan Atambua.

Dalam homilinya, P. Alfons mengajak umat untuk merenungkan perjalanan hidup panggilan sebagai imam. Ia menyampaikan bahwa selama 25 tahun menjalani imamat, banyak pengalaman yang telah dilalui, baik dalam kesederhanaan maupun dalam berbagai tantangan.

“Setiap pengalaman menjadi bagian dari perjalanan ini. Saya menjalani semuanya dengan semangat pelayanan,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan harapan agar benih panggilan imamat tetap tumbuh di kalangan kaum muda, khususnya di wilayah Lokomea.

“Perlu kesabaran, perhatian, dan doa yang terus-menerus untuk menumbuhkan panggilan itu,” tambahnya.

Tema yang diangkat dalam perayaan ini adalah Imamat dan Kasih. Tema ini mengajak umat untuk mengenang masa lalu, menjalani hari ini, dan melangkah ke depan dengan semangat kasih.

“Kebersamaan umat, dukungan para imam, dan keterlibatan frater juga membantu saya dalam perjalanan ini,” kata P. Alfons.

Ia mengakhiri homilinya dengan menyebutkan motto imamatnya selama 25 tahun:

“Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa.”

Perayaan ini berlangsung dalam suasana syukur dan kekeluargaan, menjadi bagian dari perjalanan panjang pelayanan P. Alfons sebagai imam.