Spiritualitas Bunda Maria Menyatu dalam Perjalanan Mahasiswa API Reinha Rosari

Mengenal Spiritualitas API Reinha Rosari.

Kota Kupang, TIRILOLOKNEWS.COM || REGIONAL – Acara Gen Z Bicara di selenggarakan Radio TIRILOLOK dengan bertema “Mengenal Spiritualitas API Reinha Rosari.”

Acara Generasi – Z Bicara menghadirkan Fransiskus D. K. Lamanele, sebagai Ketua Bidang Pendidikan dan Perguruan API Reinha Rosari (ARR) pada rabu (22/10/2025) di Studio Radio TIRILOLOK.

Acara ini menjadi ruang reflektif bagi generasi muda Katolik untuk lebih mengenal dan menghayati spiritualitas yang ditawarkan oleh komunitas API Reinha Rosari (dikenal juga dengan singkatan APIRENYA), khususnya dalam konteks kehidupan mahasiswa.

Dalam sesi dialog interaktif, Ganing menekankan bahwa spiritualitas Bunda Maria menjadi dasar pembinaan mahasiswa di komunitas tersebut.

“Kami ingin membentuk pribadi-pribadi muda Katolik yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga kuat secara spiritual. Spiritualitas Bunda Maria — dalam kesederhanaan, keberanian, dan kasih kepada sesama — adalah nilai yang kami tanamkan,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa ARR tidak hanya berfokus pada pembentukan kepemimpinan, tetapi juga pada pendalaman iman melalui kegiatan-kegiatan rohani yang konsisten dan terstruktur.

“Kegiatan kami dimulai dari hal-hal sederhana namun bermakna — doa Rosario, Novena sembilan hari, dan Perayaan Ekaristi yang selalu mengawali kegiatan. Ini bukan rutinitas semata, melainkan cara kami membangun relasi yang akrab dengan Tuhan, melalui teladan Bunda Maria,” lanjut Fransiskus.

Menurutnya, mahasiswa yang bergabung dalam komunitas ini diajak untuk mengalami secara nyata penyelenggaraan Ilahi dalam kehidupan sehari-hari.

“Kami percaya bahwa Allah bekerja dalam hal-hal kecil. Mahasiswa belajar mempercayakan proses hidup dan perkuliahan mereka dalam terang iman. Dan yang paling penting, mereka belajar untuk melayani dengan hati,” tambahnya.

Ia juga menyampaikan bahwa komunitas APIRENYA berusaha membentuk suasana kekeluargaan dan persaudaraan yang kuat antar anggotanya. Hal ini dianggap penting untuk membangun solidaritas yang berlandaskan kasih Kristiani.

Menutup dialog, Ketua Bidang Pendidikan dan Perguruan API Reinha Rosari menyampaikan harapannya:

“Lewat APIRENYA, kami ingin menciptakan generasi muda Katolik yang memiliki semangat pelayanan dan hati yang peka terhadap kebutuhan sesama. Teladan Bunda Maria menjadi inspirasi utama dalam setiap langkah dan karya kami,” tutupnya.