Kefamenanu, TIRILOLOKNEWS.COM || REGIONAL – Setelah meninjau RSUD Kefamenanu, Presiden Jokowi juga mengunjungi Pasar Rakyat Kefamenanu untuk meninjau harga harga bahan pokok. Di sela-sela kunjungan tersebut beliau juga menyerahkan bantuan kemasyarakatan kepada beberapa pedagang.
Dihadapan masyarakat yang memadati Pasar Rakyat Kefamenanu tersebut, Jokowi juga memohon maaf atas segala kekurangan beliau semasa menjabat sebagai Presiden Indonesia. ”Pada kesempatan yang baik ini, Saya ingin mohon maaf atas segala kekurangan. Saya adalah manusia biasa yang penuh dengan kesalahan, penuh dengan kekurangan dan kekhilafan. Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya atas segala kebijakan yang mungkin kurang berkenan di hati bapak dan ibu sekalian,” ungkap Jokowi.
Selama berkeliling pasar, Presiden Jokowi juga sempat bertanya kepada para pedagang mengenai harga bahan pokok. Siti, salah satu pedagang cabai di Pasar Kefamenanu, merasa sangat senang ketika Presiden bertanya tentang harga cabai yang sedang ia jual.
“Presiden bertanya cabai sekilonya berapa? Saya bilang 25 ribu, terus beliau bilang mahal. Beliau kasih untuk tambah modal. Terima kasih Pak Jokowi,” kata Siti dengan penuh antusias.
Siti juga mengungkapkan bahwa harga cabai saat ini memang sedang naik. Namun harga cabai bisa turun hingga 10-12 ribu per kilogram. “Saat ini memang lagi naik, 25 ribu per kilo. Kalau lagi turun bisa sampai 10 ribu, 12 ribu,” jelasnya.
Di tengah kunjungannya, Presiden Jokowi terus menegaskan komitmennya untuk selalu memperhatikan kebutuhan rakyat, termasuk dalam stabilisasi harga bahan pokok yang menjadi prioritas pemerintah.
Usai mengunjungi Pasar Rakyat Kefamenanu, Presiden Jokowi melanjutkan perjalanan menuju helipad yang berada di halaman Kantor Bupati TTU untuk lepas landas menuju Kota Kupang. Sepanjang perjalanan, ribuan warga yang telah menunggu di tepi jalan memberikan sambutan hangat, menciptakan suasana penuh antusiasme dan kebahagiaan.
Sepanjang rute menuju helipad, terlihat banyak warga yang menunggu dengan penuh harapan untuk melihat Kepala Negara dari dekat. Beberapa kali, mobil yang membawa Presiden Jokowi dan rombongan harus berhenti karena kerumunan warga yang begitu antusias. Tak ingin melewatkan momen, Presiden Jokowi membuka jendela mobilnya, melambaikan tangan, dan menyapa warga yang berada di pinggir jalan, hingga turun dari mobil ke jalan untuk melayani permintaan swafoto dari warga masyarakat.
Kehadiran Presiden Jokowi di TTU bukan hanya sekadar kunjungan kerja, tetapi juga membawa kegembiraan dan kebanggaan tersendiri bagi masyarakat setempat. Antusiasme warga yang menyambutnya mencerminkan harapan dan rasa terima kasih mereka atas perhatian Presiden terhadap kesejahteraan masyarakat di daerah perbatasan ini.