Kota Kupang, TIRILOLOKNEWS.COM || REGIONAL – Pemuda Katolik Komisariat Daerah (Komcab) Cabang Kota Kupang mengadakan Masa Penerimaan Anggota Baru (Mapenta) dan Kursus Kepemimpinan Dasar (KKD) dengan bertajuk “Membentuk Kader Katolik Berjiwa Militansi dalam Mewujudkan Bonum Comune.” Acara tersebut dibuka oleh Penjabat Wali Kota Kupang, Linus Lusi, S.Pd., M.Pd., pada Sabtu, (30/11/2024), di Aula Rumah Jabatan Wali Kota Kupang.
Dalam sambutannya, Linus Lusi menyampaikan bahwa ukuran seorang kader sangat sederhana, yaitu sejauh mana pengorbanan waktu, tenaga, pikiran, perasaan, dan harga diri yang diberikan. Menjadi kader Katolik di Kota Kupang adalah bagian dari sebuah proses yang menguji karakter, di mana kader yang teruji yang mampu menghadapi tantangan dan berlatih berulang kali untuk mengasah cara pandang, sikap, dan komunikasi yang elegan.
Selanjutnya, Ketua Komda NTT, Yuvensius Tukung, menjelaskan pentingnya kegiatan pemuda Katolik untuk pertumbuhan organisasi dan dampaknya terhadap perjalanan bangsa serta pembangunan daerah, khususnya Kota Kupang. Ketua Komda NTT juga memberikan apresiasi terhadap Komisariat Cabang Kota Kupang yang memulai kegiatan organisasi, yang merupakan bagian dari proses penting untuk memperkuat pemuda Katolik di Nusa Tenggara Timur.
Berikut, Ketua Komisariat Cabang Kota Kupang, Valentinus Kopong Masan, S.Pd., M.Pd., menyatakan untuk generasi muda saat ini berperan sebagai agen perubahan. Ketua Komisariat Cabang Kota Kupang mengapresiasi peran aktif pemuda, terutama di Kota Kupang, yang menunjukkan kepemimpinan, terutama pasca pemilihan kepala daerah. Ketua Komisariat Cabang Kota Kupang menegaskan kepada pemuda, jika mengikuti proses dengan baik, layak menjadi pemimpin di Kota Kupang.
Terakhir, Ketua Panitia, Felix Emanuel Koen, mengungkapkan tujuan dari kegiatan pemuda Katolik bukan untuk kepentingan politik, melainkan untuk menciptakan kemaslahatan umat. Felix Emanuel Koen mengingatkan peran pemuda Katolik mengharapkan agar bertanggung jawab atas pilihan politiknya dan selalu berusaha mewujudkan Bonum Comune, sesuai dengan ajaran Gereja Katolik yang menyatakan yakni negara sebagai sarana untuk mewujudkan kesejahteraan bersama.
Penerimaan Anggota Baru Komda Kota Kupang dengan mencapai 100 orang peserta.