Kota Kupang, TIRILOLOK.COM || REGIONAL – Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia G.L. Kalake, SH, MDC, mengadakan jumpa pers dan media gathering di Aula Dinas Kominfo NTT pada Senin (22/01/2024). Topik yang dibahas adalah penanganan stunting, kemiskinan ekstrem, inflasi, serta Pemilu 2024 di NTT.
Dalam sambutannya, Penjabat Gurbernur NTT, Ayodhia G.L. Kalake, SH, MDC menyampaikan bahwa tingkat kemiskinan ekstrem di Provinsi NTT pada tahun 2023 sebesar 3,93%, yang mengalami penurunan menjadi 2,63% dibandingkan tahun 2022. Beberapa kabupaten yang memiliki presentase penduduk miskin cukup tinggi adalah Kabupaten Sumba Tengah (19,11%), Kabupaten TTS (13,01%), dan Kabupaten Sumba Timur (10,40%). Sementara Kabupaten Nagekeo dan Kabupaten Flores Timur memiliki presentase terendah. Hal ini menjadi perhatian pemerintah Provinsi NTT dan kota/kabupaten. Diperlukan strategi khusus untuk mengatasi kemiskinan ekstrem dan stunting. Ayodhia akan membagikan rencana prioritas tahun 2024 terkait hal ini.
Pemerintah NTT telah melakukan berbagai upaya untuk mengurangi tingkat kemiskinan, seperti melalui program PNPM, Program Keluarga Harapan (PKH), peningkatan akses masyarakat miskin melalui usaha kecil, dan pembangunan sarana prasarana.