Bank Indonesia Ajak Kolaborasi Bangun Ekonomi NTT

Strategi Optimalisasi Sumber Ekonomi Baru dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Provinsi NTT.

Kota Kupang, TIRILOLOKNEWS.COM || REGIONAL – Penjabat Gubernur NTT, Dr. Andriko Noto Susanto, secara resmi membuka kegiatan Duduk Ba’omong Perekonomian NTT 2024 dengan tema “Strategi Optimalisasi Sumber Ekonomi Baru dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Provinsi NTT” pada Selasa, (19/11/2024), di Lantai 3, Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) NTT.

Kegiatan Duduk Ba’omong Perekonomian NTT 2024 menghadirkan pembicara antara lain Prof. Dr. Bustanul Arifin, Ketua Umum Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia, Prof. Ir. Fredrik L. Benu, Guru Besar Ekonomi Pertanian Universitas Nusa Cendana (UNDANA) Kupang, serta Dendi Ramdani, Ph.D., Department Head of Industry and Regional Research Bank Mandiri. Serta dipandu oleh moderator Dewi Leba, SH., M.Ikom.

Dalam sambutannya, Penjabat Gubernur NTT, Dr. Andriko Noto Susanto menyampaikan bahwa upaya menjaring wisatawan ke Nusa Tenggara Timur berperan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Dr. Andriko Noto Susanto juga mencatat sekitar 60% tenaga kerja di NTT terserap di sektor pertanian. Namun, Penjabat Gubernur NTT menambahkan untuk mayoritas pekerja di sektor pertanian masih menghadapi tantangan kemiskinan, yang perlu diselesaikan secara terintegrasi.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, Agus Sistyo Widjajati, menjelaskan kegiatan Duduk Ba’omong Perekonomian NTT 2024 bertujuan untuk mencari sinergi dan kolaborasi dalam pengembangan ekonomi NTT menuju 2025. Beliau juga mencatat meskipun ekonomi NTT tumbuh pada 2024, pemulihan ekonomi pasca-pandemi COVID-19 masih menghadapi tantangan, dan menjadi tantangan bersama.

Pada triwulan II-2024, ekonomi NTT tumbuh sebesar 4,35 persen.