Kota Kupang, TIRILOLOK.COM || REGIONAL – Bank Indonesia Provinsi NTT mengadakan konferensi pers pada awal tahun 2024. Acara ini dihadiri oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, Agus Sistyo Widjajati, dan sejumlah media. Konferensi pers ini dilaksanakan di Ruang Lasiana, Lantai 2, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, pada hari Jumat, tanggal 12 Januari 2024.
Dalam konferensi pers tersebut, Agus Sistyo Widjajati menyampaikan proyeksi inflasi untuk tahun 2024. Prediksi tersebut menunjukkan bahwa inflasi pada tahun 2023 mencapai 2,42%, yang lebih rendah dibandingkan tahun 2022. Oleh karena itu, diproyeksikan bahwa inflasi akan berada di kisaran 2% – 1% pada tahun 2024.
Menurut Agus, dalam hal harga barang, terutama harga beras, diperkirakan akan mengalami penurunan meskipun masih tinggi pada awal tahun 2024 akibat pergeseran musim panen. Harapannya adalah normalisasi hasil tangkapan laut sehingga para nelayan dapat menangkap hasil laut dengan tenang. Hal ini diharapkan dapat menjaga pasokan tangkapan ikan di Provinsi NTT. Selain itu, diharapkan juga adanya normalisasi tarif angkutan udara sebagai administrasi untuk kebijakan pemerintah. Pada tahun 2024, diharapkan semakin banyak maskapai yang melayani rute menuju Kupang sehingga harga tiket pesawat menjadi stabil, terutama dalam rangka meningkatkan kunjungan pariwisata di Labuan Bajo.
Untuk data inflasi YoY (Year on Year) bulan Oktober 2023, tingkat inflasi di 3 kota adalah sebagai berikut: Gabungan tingkat inflasi di ketiga kota tersebut adalah sebesar 2,37 persen, Kota Kupang sebesar 1,98 persen, Kota Maumere sebesar 4,07 persen, dan Kota Waingapu sebesar 3,92 persen.