Bank Indonesia Tawarkan Solusi Digital untuk Pembangunan Ekonomi NTT

SAnte-SANte Duduk BaOmong Deng meDIA.

Kota Kupang, TIRILOLOKNEWS.COM || REGIONAL – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi NTT mengadakan acara SAnte-SANte Duduk BaOmong Deng meDIA (Sasando Dia) dengan tema “Digital di Daerah Terdepan” pada Kamis,(22/8/2024), bertempat di ruang Lasiana Lantai II, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, Jl. El Tari No. 39, Kupang.

Dalam sambutannya, Kepala Perwakilan BI Provinsi NTT, Agus Sistyo Widjajati, menjelaskan bahwa Bank Indonesia memiliki dua misi utama yaitu menjaga kestabilan ekonomi dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Salah satu cara untuk mendukung pertumbuhan ekonomi adalah melalui digitalisasi, yang menjadi fokus utama Bank Indonesia.

Agus Sistyo Widjajati berharap digitalisasi dapat meningkatkan pendapatan daerah. Saat ini, pendapatan daerah masih belum optimal dan bergantung pada 85 persen penerimaan dari Jakarta. Oleh karena itu, penting untuk memanfaatkan digitalisasi untuk meningkatkan potensi daerah, seperti dalam pembayaran pajak.

Kepala Perwakilan BI Provinsi NTT juga menjelaskan tentang rupiah digital yang direncanakan oleh Bank Indonesia. Rupiah digital akan menggantikan uang tunai dalam bentuk digital, namun hanya berlaku di wilayah Republik Indonesia. Pengembangan rupiah digital menghadapi beberapa tantangan, yang akan dibahas lebih lanjut.

Materi selanjutnya disampaikan oleh Didiet Aditya Budi Prabowo, Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi NTT. Beliau menjelaskan yakni ekonomi keuangan digital yang berkembang saat ini semakin terintegrasi. Bank Sentral tetap menjamin fungsinya dalam peredaran uang, kebijakan moneter, dan stabilitas sistem keuangan. Ada lima inisiatif utama dalam blueprint digital, yaitu Infrastruktur, Industri, Inovasi, Internasional, dan Rupiah Digital.

Sebanyak 5 Bank Digital Terbaik di Indonesia yaitu Bank BCA Digital,Jenius, Bank Jago,TMRW, dan Line Bank.