Kota Kupang, TIRILOLOKNEWS.COM || REGIONAL – Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) saat ini sedang mengalami peralihan dari musim hujan ke musim kemarau. Peralihan musim ini umumnya ditandai dengan cuaca cerah di pagi hari dan panas terik di siang hari dengan pertumbuhan awan yang pesat dan peningkatan suhu udara.
Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stamet Eltari Kupang, Helny Yofin Mega Milla menyampaikan kepada Radio TIRILOLOK melalui via telepon pada Selasa (7/5/2024) bahwa BMKG tetap menghimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem seperti hujan tiba-tiba, guntur kilat, dan angin kencang yang sering terjadi pada musim peralihan.
Yofin Mega Milla juga menambahkan agar masyarakat tetap waspada terhadap angin kencang dan udara panas yang berdebu yang dapat mempengaruhi kesehatan, serta melakukan renovasi pada tempat tinggal atau bangunan yang kurang kuat agar tetap aman saat terjadi angin kencang.
Menurut BMKG, sebagian besar wilayah di Indonesia sudah memasuki awal musim kemarau dari bulan Mei hingga Agustus 2024.