BPBD Kota Kupang Ingatkan Warga Waspadai Cuaca Ekstrem di Masa Pancaroba

Antisipasi Hadapi Masa Pancaroba.

Kota Kupang, TIRILOLOKNEWS.COM || REGIONAL – Radio TIRILOLOK bekerja sama dengan Pemerintah Kota Kupang menggelar talkshow bertema “Antisipasi Hadapi Masa Pancaroba” pada Kamis, (30/10/2025), di Studio Radio TIRILOLOK. Narasumber utama hadir Elsje W.A. Sjioen, S.Sos., M.Si, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Kupang.

Dalam dialog interaktif, Elsje menjelaskan bahwa masa pancaroba merupakan periode peralihan antara musim kemarau dan musim hujan. Di Indonesia yang beriklim tropis, periode ini sering ditandai perubahan cuaca ekstrem dan tidak menentu.

“Cuaca bisa berubah drastis dalam hitungan jam, dari panas terik langsung hujan deras. Kondisi ini meningkatkan potensi bencana seperti puting beliung, yang biasanya muncul setelah beberapa hari panas diikuti hujan deras dan udara mendadak dingin,” ujar Elsje Sjioen.

Ia menambahkan bahwa puting beliung bersifat lokal, sehingga bisa terjadi di satu wilayah tanpa terdeteksi daerah lain. Perubahan iklim global juga memperkuat potensi anomali cuaca yang meningkatkan risiko bencana selama masa pancaroba.

“Kami mengimbau warga tetap waspada, memperhatikan kondisi lingkungan, dan melaporkan potensi bencana ke pihak berwenang. Kesiapsiagaan di tingkat kelurahan serta kerja sama masyarakat sangat penting,” tegasnya.

Selain itu, Elsje mengingatkan dampak masa pancaroba terhadap kesehatan. Ia menyarankan warga menjaga daya tahan tubuh dengan pola hidup sehat, mengonsumsi makanan bergizi, cukup istirahat, dan memperbanyak minum air putih.

“Kesehatan tubuh sangat berpengaruh saat cuaca ekstrem. Dengan menjaga kondisi tubuh, risiko sakit dan dampak bencana bisa diminimalkan,” pungkas Elsje Sjioen.

Talkshow ini diharapkan meningkatkan kesadaran masyarakat Kota Kupang akan pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem selama masa peralihan musim.