Kota Kupang, TIRILOLOKNEWS.COM || REGIONAL – BPBD Kota Kupang melakukan penanganan tanggap darurat akibat cuaca ekstrim di wilayah Kota Kupang dengan menangani dampak dari banjir rob di kelurahan Namosain, Fatubesi, Pasir Panjang, dan kelurahan Oesapa, serta longsor di kelurahan Air Nona.
Dilaporkan terdapat satu korban selamat akibat banjir, seorang anak berusia 4 tahun, sedangkan korban longsor dan tertimpa pohon yang dirawat di RSU masing-masing satu orang dewasa. Sebanyak 113 kepala keluarga atau 222 jiwa mengungsi, dengan rincian 12 KK/59 jiwa di kelurahan Fatubesi, 45 KK/154 jiwa di kelurahan Oesapa, dan 2 KK/9 jiwa di Pasir Panjang.
Terjadi kerusakan pada jalan Taebenu di kelurahan Oebufu, jalan di pesisir pantai Namosaen, serta longsor di kelurahan Liliba, Nunleu, dan Air Nona. Sebanyak 63 unit rumah rusak.
Kebutuhan dasar korban bencana seperti selimut, tenda, bahan makanan, dan peralatan masak, telah disiapkan oleh BPBD Kota Kupang sebanyak 59 paket dan bantuan beras dari pemerintah untuk 222 jiwa akan didistribusikan malam ini kepada pengungsi di SDN Oeba dan Masjid Al-Fitrah Oesapa.
Pada Jumat (15/3/2824), Plt Kalak BPBD Kota Kupang, Jemy Didok yang ditemui ruang kerja Dispora Kota Kupang, mengatakan Kepada Radio TIRILOLOK bahwa Kota Kupang telah mengalami cuaca ekstrim dengan curah hujan intensitas tinggi dan angin kencang sejak tanggal 7 hingga 14 Maret 2024. Banjir terjadi di beberapa kelurahan seperti Oesapa, Pasir Panjang, dan Fatubesi pada tanggal 12 Maret 2024.
BPBD Kota Kupang telah melakukan siaga dengan posko di kantor BPBD dan masyarakat dapat melaporkan adanya bencana melalui call center dengan menghubungi nomor 0812 3994 0976.