Ende, TIRILOLOKNEWS.COM || REGIONAL –Uskup Agung Ende, Mgr. Paulus Budi Kleden, SVD, memimpin Misa Minggu Adven II untuk memperingati Hari Raya Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Dosa di Gereja Katedral Kristus Raja Ende pada Minggu, (8/12/2024).
Dalam homilinya, Mgr. Paulus Budi Kleden menyampaikan bahwa menjalin kasih persaudaraan dan melakukan rekonsiliasi dengan sesama sangat penting. Kadang, hubungan sosial masih terganggu atau terputus, namun Masa Adven adalah waktu yang tepat untuk kembali berekonsiliasi dengan Tuhan dan sesama.
Tuhan membangun jalan, dan dalam sejarah keselamatan, jalan yang sangat penting dalam iman adalah Bunda Maria yang dikandung tanpa noda. Dengan Bunda Maria yang dikandung tanpa dosa, Tuhan memulai sejarah baru, membangun jalan baru untuk menyelamatkan umat manusia yang berdosa.
Agar Tuhan Yesus yang dilahirkan dapat masuk ke dalam dunia melalui Rahim Bunda Maria yang disucikan, Maria dikandung tanpa noda dosa. Maria adalah tempat pertama dalam dunia yang menampung Tuhan Yesus sebagai Juru Selamat.
Mgr. Paulus Budi Kleden berharap agar umat Katolik mewartakan kasih damai dan membawanya ke tengah dunia. Uskup Agung Ende juga mengajak mereka untuk berjalan bersama Tuhan Yesus dan sesama manusia, berbagi harapan. Untuk memelihara harapan sesungguhnya, mari memanggil semuanya, untuk diberi rahmat, serta dikuatkan.
Hari Raya Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda, yang dirayakan setiap (8/12), ditetapkan sebagai perayaan umum Gereja pada tahun 1476 oleh Paus Siktus IV.