Oelamasi, TIRILOLOKNEWS.COM || REGIONAL – Program Makan Bergizi (MBG) di Kabupaten Kupang terus menunjukkan progres positif. Pemerintah daerah semakin gencar mendorong inisiatif ini sebagai langkah nyata untuk meningkatkan kualitas gizi anak sekaligus meringankan beban ekonomi keluarga.
Bupati Kupang, Yosef Lede, saat ditemui wartawan di Sentra Efata pada Rabu, 1 Oktober 2025, menyampaikan bahwa program MBG diharapkan menjadi solusi ganda. Selain membantu orang tua dari sisi ekonomi, program ini juga memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang cukup untuk mendukung proses belajar mereka di sekolah.
“Kami berharap melalui MBG ini, anak-anak bisa belajar dengan lebih baik karena gizinya terpenuhi. Di sisi lain, beban orang tua juga bisa sedikit berkurang,” ujar Yosef.
Untuk menjamin kualitas makanan, Pemkab Kupang telah membentuk satuan tugas pengawasan di berbagai wilayah. Tim ini bertugas memantau pelaksanaan program agar risiko keracunan bisa dicegah sedini mungkin. Selain itu, kolaborasi dengan tenaga ahli gizi di setiap kecamatan juga diperkuat guna memastikan pengelolaan dapur berjalan optimal.
Dapur-dapur penyedia makanan kini tengah dipersiapkan melalui koordinasi antara pemerintah desa dan Badan Gizi Nasional.
Pembangunan dapur ini ditargetkan menjangkau daerah-daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), agar makanan yang disajikan benar-benar aman, sehat, dan tidak melewati batas kedaluwarsa.
“Kami tidak ingin asal bagi makanan. Mutu dan keamanan tetap jadi prioritas,” tegas Bupati.
Hingga awal Oktober 2025, tercatat sudah ada sedikitnya 35 dapur yang dibentuk, dan jumlah ini diproyeksikan akan terus bertambah seiring dengan perluasan jangkauan program MBG.