Denpasar, TIRILOLOKNEWS.COM || NASIONAL – Perkembangan radio katolik di Indonesia hingga kini terus mengalami pasang surut. Kendati demikian, ekaistensinya tetap terjaga sampai saat ini.
Guna mendukung pertumbuhan radio katolik Indonesia, Komisi Komunikasi Sosial Konferensi Waligereja Indonesia (KOMSOS KWI) menggelar Workshop Radio Katolik, bertempat di Rumah Ret Ret Bethania, Kuta, Bali pada Rabu-Sabtu, (24-27/4).
Dalam Live Report bersama Radio TIRILOLOK pada Kamis (25/4), Sekretaris Eksekutif KOMSOS KWI, RD. Steven Lalu mengatakan bahwa tujuan dari pelaksaan workshop ini ialah untuk mempertemukan para pelaku karya radio katolik dari seluruh Indonesia, saling berbagi cerita dan refleksi serta menguatkan satu sama lain.
Workshop ini juga bermaksud untuk membangun jejaring radio katolik demi pewartaan nilai-nilai baik dan nilai-nilai gereja lewat radio.
Lebih lanjut, RD. Steven berharap bahwa melalui workshop ini, radio katolik dapat saling menghidupkan melalui jejaring sosial untuk saling membantu, melanjutkan pertemuan-pertemuan lainnya, hingga berkolaborasi memproduksi konten yang bermanfaat bagi semua kalangan.
Adapun kegiatan ini akan menghadirkan sejumlah materi, di antaranya SWOT Industri Radio Pasca Pandemi, Digital Mindest dalam Manajemen Radio, dan New Business Model untuk Radio.
Workshop radio katolik ini diikuti oleh sebanyak 18 peserta dari 14 radio, antara lain Radio TIRILOLOK FM Kupang, Radio SPB FM Tobelo, Radio Montini FM Manado, Radio Diah Rosanti FM Pontianak, dan Radio Mandala FMBanyuwangi.
