Edukasi Cegah Stunting di NTT

Plt. Deputi KB/KR BKKBN RI ,Marianus Mau Kuru,SE, MPH mengingatkan keluarga dengan anak remaja untuk menjaga pola hidup sehat dengan menjauhi rokok, miras, dan perilaku negatif lainnya.

Acara Viral NTT di Radio TIRILOLOK dengan tema "Edukasi 1000 HPK Untuk Cegah Stunting"

Kota Kupang, TIRILOLOKNEWS.COM || REGIONAL – Acara Viral NTT kembali hadir pada Sabtu (9/3/2024) dengan tema “Edukasi 1000 HPK Untuk Cegah Stunting” yang diselenggarakan oleh Radio TIRILOLOK.

Acara Viral NTT menghadirkan oleh 3 narasumber, yaitu Marianus Mau Kuru, SE, MPH selaku Plt. Deputi KB/KR BKKBN RI, Damita Palalangan, Amd. Keb., M.Hum sebagai Ketua PD Ikatan Bidan Indonesia Prov. NTT, dan Herman Seran, seorang Pemerhati Masalah Sosial Politik.

Dalam dialog tersebut, Plt. Deputi KB/KR BKKBN RI ,Marianus Mau Kuru,SE, MPH mengingatkan keluarga dengan anak remaja untuk menjaga pola hidup sehat dengan menjauhi rokok, miras, dan perilaku negatif lainnya. Marianus juga menekankan pentingnya pendidikan yang baik dan perencanaan pernikahan yang matang agar terhindar dari stunting. Marianus berharap perhatian terhadap stunting dan program 1000 HPK menjadi prioritas agar anak-anak berkembang menjadi cerdas, sehat, dan pemimpin masa depan yang luar biasa.

Selanjutnya, Ketua PD Ikatan Bidan Indonesia Prov. NTT, Damita Palalangan, Amd. Keb., M.Hum menekankan pentingnya membentuk keluarga cerdas dan merencanakan dengan baik untuk melahirkan generasi sehat, unggul, dan produktif.

Setelah itu, Pemerhati Masalah Sosial Politik, Herman Seran menyoroti perlunya penanganan komprehensif terhadap masalah sosial dan politik di NTT, serta meningkatkan kesejahteraan dan pengembangan sumber daya manusia.

Program Percepatan Pencegahan Stunting bertujuan untuk mengalokasikan sumber daya pada kegiatan prioritas, terutama dalam meningkatkan pelayanan gizi bagi 1.000 HPK (ibu hamil dan anak usia 0-2 tahun) guna mencegah stunting.