Oelamasi, TIRILOLOKNEWS.COM || REGIONAL – Bengkel Advokasi Pemberdayaan dan Pengembangan Kampung (Bengkel APPeK) NTT bekerja sama dengan CBM Global Indonesia menyelenggarakan kegiatan Perencanaan Pokja Forum Inklusi di Kabupaten Kupang, pada Kamis, (20/2/2025), bertempat di Hotel Neo By Aston Kupang.
Vinsensius Bureni, Direktur Bengkel APPeK NTT, menyampaikan kepada Radio TIRILOLOK bahwa Forum Inklusi Kabupaten Kupang dibentuk oleh Organisasi Masyarakat Sipil setempat, termasuk LSM, NGO (Non-Governmental Organization), dan Pemkab Kupang.
Forum Inklusi telah ada beberapa tahun lalu dan kini, setelah terpilihnya Bupati Kupang baru, mereka akan menyusun perencanaan kelompok kerja dengan tujuh pokok yang perlu diperhatikan.
Hasil perencanaan Forum Inklusi nantinya akan dikomunikasikan lebih lanjut dengan pemerintah Kabupaten Kupang untuk kemudian dituangkan dalam Surat Keputusan (SK).
Vinsensius Bureni berharap Forum Inklusi dapat menjadi ruang partisipasi, konsolidasi ide, dan perjuangan bersama untuk mewujudkan Kabupaten Kupang yang inklusi.
Dalam Forum Inklusi, semua pihak diharapkan dapat berkontribusi dengan pengalaman dan sumber daya yang dimiliki, tanpa membedakan latar belakang.
Tujuan utama adalah menciptakan Kabupaten Kupang yang inklusi bagi semua, tanpa membedakan disabilitas, non-disabilitas, perempuan, laki-laki, lansia, anak-anak, dan kelompok muda.
Setiap kelompok inklusi perlu didorong untuk mendapatkan perhatian agar dapat berdaya, berkembang, dan menikmati hak-haknya, terutama dalam bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan sosial budaya.
Pada tahun 2023, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan bahwa jumlah penyandang disabilitas di Indonesia mencapai 22,97 juta orang, yang setara dengan 8,5% dari total populasi Indonesia.