Kota Kupang, TIRILOLOK.COM || REGIONAL – Dalam Natal bersama Guru dan siswa-siswi di SD Inpres Bello Senin, 16/01/2024 koordinator Pengawas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang Jhoni Rihi mengatakan, Pembiasaan Spiritual dan Kebudayaan mesti dimulai sejak dini terutama di lingkungan sekolah dan keluarga. Dan mesti terus menerus semua lembaga mesti terlibat dalam hal ini orang tua, Sekolah dan masyarakat.
Dikatakannya bahwa, hakekatnya, Pendidikan karakter tersebut didefinisikan sebagai usaha menanamkan kebiasaan-kebiasaan yang baik (habituation) sehingga peserta didik mampu bersikap dan bertindak bersandarkan nilai-nilai yang telah menjadi kepribadiannya. Pendidikan Karakter harus selalu diajarkan, dijadikan kebiasaan, dilatih secara konsisten dan kemudian barulah menjadi karakter bagi peserta didik.
“Ini senada dengan apa yang ada dalam Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional (Sisdiknas), pasal 1 ayat 1 yang menyebutkan bahwa guru harus dapat melaksanakan pembelajaran yang mengarahkan peserta didiknya secara aktif,” terang Jhoni Rihi.
Selfi Manus, salah satu guru kelas di sekolah itu mengharapkan, pembinaan karakter orang tua sangat penting di rumah terutama dalam Pendampingan.
“Kami pikir peran orang tua kepada anak juga mesti diperlukan guna melindungi anak dari kemungkinan mengakses konten-konten kekerasan, karena konten-konten kekerasan dikhawatirkan dapat mempengaruhi perkembangan karakter anak,” katanya.
Dalam acara itu hadir selain siswa dan guru di SD Inpres Bello juga hadir sejumlah undangan yang diawali dengan perayaan Misa bersama yang dipimpin Pastor Paroki Santo Fransiskus Asissi Kolhua RD Dus Bone.(realis Disdikbud)