Kemahiran Berbahasa Indonesia yang Baik, Penting Bagi Wartawan

Kantor Bahasa Provinsi NTT melaksanakan kegiatan peningkatan kemahiran berbahasa bagi wartawan media massa se-Provinsi NTT tahun 2024 selama tiga hari.

Kantor Bahasa Provinsi NTT melaksanakan kegiatan peningkatan kemahiran berbahasa bagi wartawan media massa se-Provinsi NTT tahun 2024 selama tiga hari.

Kota Kupang, TIRILOLOKNEWS.COM || REGIONAL – Kantor Bahasa Provinsi NTT melaksanakan kegiatan peningkatan kemahiran berbahasa bagi wartawan media massa se-Provinsi NTT tahun 2024 selama tiga hari. Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Kolbano, Hotel Kristal Kupang.

Untuk mengetahui manfaat kegiatan tersebut, wartawan Radio TIRILOLOK melakukan wawancara dengan beberapa wartawan yang terlibat dalam kegiatan tersebut.

Labu Nggiku Mbuhang dari Beritalima.com menyampaikan, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi wartawan. Menurut Labu Nggiku Mbuhang, penting bagi wartawan untuk memiliki kemahiran berbahasa Indonesia yang baik, karena mereka harus mematuhi kaidah-kaidah etik jurnalistik dan mampu menggunakan bahasa Indonesia dengan benar.

Jevon dari Timor TV menjelaskan, kegiatan pelatihan memberikan manfaat dalam hal teknik penulisan, seperti penggunaan tanda baca titik, koma, kaidah bahasa baru, penggunaan akronim, dan singkatan. Jevon mengaku ada hal-hal yang belum familiar baginya dan melalui pelatihan ini, jevon berharap mampu memperoleh pemahaman yang lebih baik.

Ima Djenkari dari globaltwoindomedia.com mengungkapkan, Kantor Bahasa Provinsi NTT memiliki tugas untuk mengenalkan bahasa yang digunakan di Nusa Tenggara Timur. Pelatihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemahiran berbahasa bagi wartawan. Menurut Ima Djenkari, kegiatan ini memberikan pencerahan dan membantu wartawan dalam menulis dengan kaidah berbahasa yang benar, sehingga dapat berdampak positif pada literasi dan pendidikan masyarakat.

Anita dari AFB Radio menyatakan untuk kegiatan ini memberikan manfaat yang sangat baik bagi wartawan dalam hal penggunaan tanda baca agar berita lebih mudah dimengerti oleh pembaca. Ia juga mengungkapkan pelatihan ini mengajarkan tanda baca yang benar. Anita mengaku telah memperoleh banyak hal baru selama mengikuti kegiatan ini dan mengaku terkadang masih bingung dengan penggunaan tanda baca dalam berita.

Frans dari Detik45.com menyampaikan bahwa meskipun telah lama menjadi wartawan, ia masih mendapatkan banyak hal baru melalui kegiatan ini. Menurut Frans, pelatihan ini sangat penting untuk menulis berita sesuai standar bahasa, ejaan, dan kosa kata. Frans memberikan apresiasinya kepada Kantor Bahasa Provinsi NTT yang telah menyelenggarakan kegiatan tersebut.

Kegiatan Peningkatan Kemahiran Berbahasa bagi wartawan berlangsung selama 3 hari tanggal 24 hingga 26 Januari 2024.