Konferensi Universitas SVD Asia-Pacific (ASPAC) 2025 Resmi Dibuka di UNWIRA Kupang

Konferensi ini merupakan konferensi pertama yang diselenggarakan khusus untuk Universitas SVD yang berada di Zona ASPAC

Kota Kupang, TIRILOLOKNEWS.COM || REGIONAL –Konferensi Universitas SVD Asia-Pacific (ASPAC) 2025 resmi dibuka pada Kamis (20/02/2025), di Universitas Widya Mandira (UNWIRA) Kupang. Acara pembukaan diawali dengan perayaan Misa bersama, kemudian dilanjutkan dengan sesi ramah-tamah, pemukulan gong sebagai tanda dimulainya konferensi, dan diakhiri dengan santap malam bersama.

Konferensi ini merupakan konferensi pertama yang diselenggarakan khusus untuk Universitas SVD yang berada di Zona ASPAC. Tema yang diangkat dalam konferensi adalah “SVD at 150: Catholicity and the Impact of SVD-Administered Universities on Communities.” Kegiatan tersebut dihadiri oleh para pimpinan dan delegasi dari berbagai Universitas SVD di kawasan Asia-Pasifik.

Dalam homilinya, P. Ubaldus Djonda, SVD, mengajak para hadirin untuk mengucap syukur kepada Tuhan atas anugerah Universitas dan lembaga pendidikan tinggi yang dikelola oleh SVD. Ia menekankan bahwa pujian dan syukur kepada Tuhan merupakan bentuk penghormatan atas segala hal baik yang telah diberikan, baik bagi setiap individu, lembaga pendidikan, maupun para mahasiswa.

Lebih lanjut, dengan mengutip pernyataan Paus Yohanes Paulus II dalam dokumen Ex Corde Ecclesiae tahun 1990, Pater Ubaldus menegaskan bahwa setiap Universitas Katolik merupakan komunitas akademik yang berlandaskan inspirasi Kristiani, serta memiliki komitmen dalam mengembangkan martabat manusia dan warisan budaya melalui penelitian, pengajaran, dan pelayanan kepada masyarakat di tingkat lokal, nasional, dan internasional. Ia menambahkan bahwa prinsip ratio et fides (akal dan iman) menjadi unsur penting dalam Universitas Katolik. Oleh karena itu, ia berharap agar Universitas-Universitas SVD tidak hanya membekali mahasiswa dengan keterampilan akademik yang unggul, tetapi juga membina iman mereka.

Sementara itu, dalam wawancara bersama Radio TIRILOLOK, Pemimpin dari Divine Word University, P. Philip Gibbs, SVD menjelaskan bahwa konferensi ini diselenggarakan dalam rangka perayaan 150 tahun SVD sekaligus untuk menggali dan memahami peran penting komunitas akademik di wilayah Asia-Pasifik. Ia menegaskan bahwa SVD telah menjadi bagian dari misi Gereja di kawasan ASPAC, sehingga institusi pendidikan tinggi SVD di wilayah ASPAC berinisiatif mengadakan konferensi ini untuk mempertemukan para misionaris dan mendalami peran mereka di wilayah tersebut.

Lebih lanjut, P. Philip menekankan bahwa kegiatan ini menjadi momen penting bagi para peserta untuk berbagi mimpi, visi, dan misi bersama. Dengan berkumpulnya para delegasi dari berbagai negara di Asia dan Pasifik, mereka dapat saling bertukar pengalaman serta menyampaikan harapan demi pengembangan misi SVD di masa depan.

Perguruan tinggi yang tergabung dalam forum ini antara lain Nanzan University (Jepang), Fu Jen University (Taiwan), San Carlos University (Filipina), Holy Name University (Filipina), Divine Word University (Papua New Guiena), Universitas Widya Mandira (Kupang), dan Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif Ledalero.