Kota Kupang, TIRILOLOKNEWS.COM || REGIONAL – Pada Senin, (23/6/2025), di bawah matahari Kota Kupang yang hangat, wangi kopi mulai jadi bagian akrab dari masyarakat. Aroma itu berasal dari gerobak kecil bertuliskan Kopi Pamungkas—minuman racikan anak-anak muda yang membawa bukan sekadar rasa, tapi juga cerita.
Salah satu peraciknya adalah Rian, penjaja dari cabang Pamungkas di Jalan W.J. Lalamentik Nomor 93. Rian bekerja dalam dua shift, pagi pukul 08.00–14.00 WITA dan sore pukul 14.00–20.00 WITA. Kopi yang dijajakan disuplai dari Kedai Maeda, yang menggunakan biji kopi asli Manggarai dan Bajawa.
Dalam sehari, pendapatan bisa mencapai Rp800.000 hingga Rp1.000.000, menandakan tingginya antusiasme masyarakat terhadap kopi lokal.
Menu yang ditawarkan sederhana tapi kuat:
Coldbrew NTT – Rp10.000
Kopi Susu Pamungkas – Rp12.000
Kombinasi robusta Bajawa dan susu segar, manis tapi tetap menyisakan karakter asli kopi.
Pilihan non-kopi juga tersedia:
Matcha Latte – Rp12.000
Coklat Pamungkas – Rp12.000
Magic Water – Rp10.000
Tersedia juga paket hemat:
Senjata Pamungkas – Rp50.000
(2 Coldbrew + 3 Kopi Susu)
Paket Paling Andalan – Rp30.000
(Kopi Susu + Coklat + Magic Water)
Harapannya sederhana: semakin banyak orang mengenal dan mencintai kopi lokal NTT.
Jika bertemu gerobak merah Kopi Pamungkas, sempatkan mampir. Rasakan bukan hanya kopinya, tapi juga semangat muda yang menyeduh masa depan dari jalanan Kota Kupang.