Meriam Perang Dunia II dari Inggris Jadi Ikon Sejarah Kota Kupang

Meriam peninggalan perang dunia ke - 2.

Kota Kupang, TIRILOLOKNEWS.COM || REGIONAL – Perang Dunia II meninggalkan sebuah meriam buatan dari Inggris yang kini menjadi cagar budaya di Jalan Karya Kencana II, Kelurahan Kelapa Lima, Kota Kupang pada Sabtu (4/1/2025).

Cagar budaya adalah warisan sejarah yang dilestarikan hingga saat ini. Salah satunya adalah meriam peninggalan Perang Dunia II yang menjadi bukti pentingnya menjaga warisan sejarah.

Dalam wawancara dengan Radio TIRILOLOK, Juru Pelihara (Jupel), Rafael Nyale menjelaskan bahwa meriam yang digunakan oleh Jepang selama Perang Dunia II, ketika Jepang menjajah Asia, termasuk Indonesia dan NTT. Setelah terjadinya kesepakatan antara Jepang dan Belanda, meriam tersebut menjadi milik sekutu. Meskipun masyarakat Kupang sering menyebutnya Meriam Australia, meriam tersebut sebenarnya buatan Inggris dan digunakan oleh pasukan sekutu.

Rafael berharap pemerintah, baik pusat maupun daerah, memberikan perhatian lebih terhadap benda bersejarah. Sebuah bangsa yang menghargai warisan sejarahnya adalah bangsa yang besar. Oleh karena itu, perhatian terhadap sarana prasarana dan Juru Pelihara perlu diperhatikan oleh pemerintah.

Rafael telah bekerja dari tahun 2000 hingga 2012 untuk menjaga meriam yang buatan dari Inggris.