Kota Kupang, TIRILOLOKNEWS.COM || REGIONAL – Kegiatan Car Free Day (CFD) yang rutin digelar setiap akhir pekan di Kota Kupang menjadi momen favorit masyarakat untuk berolahraga, bersosialisasi, hingga berjualan. Namun di balik semarak kegiatan ini, persoalan kebersihan masih menjadi keluhan yang tak kunjung terselesaikan.
Salah satu pedagang kaki lima yang kerap berjualan di lokasi CFD, Hendrik, menyampaikan keluh kesahnya dalam wawancara bersama Radio TIRILOLOK. Menurutnya, kurangnya pengawasan kebersihan dan minimnya fasilitas tempat sampah membuat area CFD cepat kotor dan tak terawat.
“Petugas kebersihan biasanya hanya aktif di pagi hari. Begitu lewat jam-jam awal, sampah mulai terlihat menumpuk di beberapa titik,” ujar Hendrik, Sabtu (20/9/2025).
Ia juga menyoroti bahwa area-area tersembunyi seperti sudut trotoar kerap luput dari perhatian petugas. Sementara itu, sampah yang tertinggal dan tertiup angin bisa kembali berserakan ke area jalan utama.
“Mereka lebih fokus bersihkan bagian tengah jalan. Tapi di sudut-sudut itu sering terabaikan. Kalau angin kencang, sampahnya kembali ke jalan dan akhirnya kelihatan kotor lagi,” jelasnya.
Tak hanya soal pengawasan, Hendrik menilai penyediaan tempat sampah selama CFD juga sangat minim. Hal ini menyulitkan baik pedagang maupun pengunjung untuk membuang sampah pada tempatnya.
Sebagai solusi, Hendrik mengusulkan dua langkah konkret. Pertama, penyelenggara CFD perlu menyediakan tempat sampah yang cukup dan strategis setiap hari Sabtu. Kedua, diperlukan edukasi dan pengingat rutin bagi para pedagang agar mereka bertanggung jawab terhadap sampah dari aktivitas dagangnya.
“Kalau bisa setiap Sabtu itu disiapkan tempat sampah yang cukup. Jadi penjual bisa kumpulkan sampah di satu titik. Dan tolong ingatkan juga supaya mereka disiplin buang sampah, biar nanti petugas tinggal ambil saja,” pungkasnya.
Dengan semakin populernya CFD sebagai ruang publik mingguan, pengelolaan kebersihan yang baik menjadi hal krusial. Penyediaan fasilitas yang memadai dan pengawasan yang merata tidak hanya menjaga keindahan kota, tapi juga menciptakan lingkungan yang nyaman, sehat, dan layak bagi seluruh warga Kota Kupang.