Muhammadiyah Lahirkan Konsep Indonesia Berkemakmuran

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah melakukan penandatangan prasasti pada Sidang Tanwir Muhammadiyah.

Kota Kupang, TIRILOLOKNEWS.COM || REGIONAL – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si, secara resmi menutup Sidang Tanwir Muhammadiyah pada Jumat, (6/12/2024), di Universitas Muhammadiyah Kupang (UMK).

Dalam keterangannya kepada wartawan, Prof. Dr. Haedar Nashir menyampaikan bahwa terdapat beberapa hasil penting yang perlu disampaikan. Pertama, Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan seluruh organisasi Muhammadiyah di Indonesia, bahkan di luar negeri, terus berkomitmen untuk memakmurkan Indonesia dan rakyatnya, sebagai bagian dari panggilan keagamaan.

Muhammadiyah lahir sebagai organisasi dakwah dan pembaharuan. Dakwah pembaharuan Muhammadiyah melahirkan berbagai lembaga pendidikan, kesehatan, sosial ekonomi, serta pemberdayaan masyarakat dan perempuan. Semua bertujuan untuk mencerdaskan bangsa, memajukan, dan mensejahterakan rakyat melalui peran sosial dan keagamaan.

Selain itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah juga menekankan pentingnya pemanfaatan sumber daya alam untuk kemakmuran seluruh rakyat Indonesia. Beliau mengingatkan negara, melalui peran aktif pemerintah yang proaktif, memiliki tanggung jawab dalam menciptakan kemakmuran. Presiden Prabowo Subianto juga menyatakan pentingnya peran kepeloporan.

Prof. Dr. Haedar Nashir berharap kerja sama antara Muhammadiyah dan berbagai pihak dapat mempercepat kemajuan bangsa. Terakhir, beliau menegaskan Muhammadiyah akan terus melahirkan konsep dan pemikiran untuk Indonesia yang berkemakmuran, dengan landasan teologis Islam, Pancasila, dan kebudayaan bangsa. Pemikiran-pemikiran tersebut akan menjadi dasar gerakan untuk memakmurkan Indonesia, disertai langkah-langkah praksis dan strategis yang selaras dengan gerakan Muhammadiyah.

Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si, menjabat sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk periode 2022-2027.