Kota Kupang, TIRILOLOKNEWS.COM || REGIONAL – Pelaksanaan Musyawarah Pastoral (Muspas) Keuskupan Agung Kupang pada hari ketiga (01/10) menghadirkan sejumlah pemateri dari kalangan Pemerintah Daerah, baik Pemerintah Provinsi NTT maupun Pemerintah Kota/Kabupaten lainnya.
Usai pemaparan dari Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena terkait strategi pembangunan NTT dan potensi kolaborasi bersama Gereja Katolik, materi dilanjutkan dengan presentasi dari Gabriel Wio – Korlap Satgas Penanganan dan Pengurangan Sampah Kota Kupang; Mesak Soleman Elfeto – Staf Ahli Bupati Kupang Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik; dan Johny Army Konay – Wakil Bupati Timor Tengah Selatan (TTS).
Mewakili Pemerintah Kota Kupang, Gabriel menjabarkan roadmap penanganan sampah di Kota Kupang yang saat ini menjadi salah satu program prioritas Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang.
Ia menyebut bahwa persoalan sampah yang menjadi momok mengerikan harus mulai ditangani secara serius dari tingkat rumah tangga, dengan melakukan pemilahan dan pemilihan sebelum sampah dibuang ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS).
Untuk itulah, ia berharap agar Gereja Katolik dapat turut serta membicarakan permasalahan sampah, dengan terus menghimbau umat agar kesadaran untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup akan semakin meningkat.
Sementara Mesak yang mewakili Pemerintah Kabupaten Kupang mengapresiasi pelaksanaan Muspas dengan mengatakan bahwa konsep berjalan bersama dalam gereja yang diusung dalam tema kegiatan itu merupakan semangat yang harus diterapkan dalam pembangunan daerah, melalui kerja kolaboratif bersama semua pihak.
Wakil Bupati TTS dalam materinya menjelaskan beberapa program transformasi pendidikan di TTS, di antaranya ialah penyesuaian kurikulum sesuai kebijakan nasional terbaru, peningkatan literasi dan numerasi, dan evaluasi, konsultasi, serta pendampingan akreditasi.
Selaras dengan pernyataan Gubernur NTT sebelumnya yang menghendaki adanya kolaborasi dengan Gereja Katolik, ketiganya pun mengharapkan penguatan komitmen untuk sinergitas berkelanjutan demi mewujudkan cita-cita bersama menuju transformasi pendidikan yang unggul dan bermartabat.
Adapun Muspas Keuskupan Agung Kupang merupakan ruang pertemuan ide dan gagasan untuk menentukan arah pastoral Keuskupan Agung Kupang selama lima tahun ke depan.