NTT Menuju Generasi Emas 2045, Pidato Pembangunan HUT RI ke-79

Nusa Tenggara Timur Maju dan Sejahtera Menyongsong Indonesia Emas 2045.

Kota Kupang, TIRILOLOKNEWS.COM || REGIONAL – Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia G. L. Kalake, SH, MDC, hadir dalam jumpa pers Pidato Pembangunan NTT untuk memperingati HUT RI ke-79. Acara tersebut mengusung tema “Nusantara Baru, Indonesia Maju” dan subtema “Nusa Tenggara Timur Maju dan Sejahtera Menyongsong Indonesia Emas 2045”. Jumpa pers ini dilaksanakan di Aula Utama El Tari, Kupang, pada Kamis, (15/8/2024).

Dalam sambutannya, Ayodhia G. L. Kalake mengungkapkan bahwa “Nusantara Baru” bukan hanya sekadar semangat dan energi baru untuk mencapai Indonesia Emas, tetapi juga sebagai wujud dari persatuan dan kesetaraan. Penjabat Gubernur NTT menekankan pentingnya semangat persatuan Nusantara untuk melakukan loncatan besar menuju Indonesia yang maju dan beradab, dengan berlandaskan nilai-nilai luhur Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, serta mempertahankan kesatuan Republik Indonesia.

Melalui peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI, yang diajak untuk memperkokoh semangat persatuan dan kerjasama dalam mewujudkan tiga agenda transisi strategis untuk mencapai cita-cita para pendiri bangsa, termasuk pelaksanaan Ibu Kota Baru dan persiapan menuju Indonesia Emas 2045.

Dalam laporan ekonomi, pertumbuhan ekonomi NTT pada triwulan kedua 2024 mencapai 4,35 persen. Meskipun sedikit di bawah pertumbuhan nasional, angka ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 7,35 persen dibandingkan triwulan sebelumnya. Pertumbuhan ini terjadi di tengah inflasi yang dapat dikendalikan, dengan inflasi NTT pada Juli 2024 sebesar 0,85 persen year on year. Ini merupakan prestasi, menjadikan NTT sebagai provinsi terbaik kedua di Indonesia dalam hal pertumbuhan ekonomi.

Selain itu, tingkat kemiskinan di NTT menurun dari 19,96 persen pada 2023 menjadi 19,48 persen pada Maret 2024, atau berkurang sebanyak 1,13 juta orang. Tingkat kemiskinan ekstrem pada 2023 juga menurun menjadi 3,93 persen, turun 2,63 persen dari tahun 2022. Indeks pembagunan, yang mengukur ketimpangan pendapatan, juga mengalami penurunan dari 0,32 pada 2023 menjadi 0,31 pada Maret 2024, yang lebih rendah dari rata-rata nasional sebesar 0,37 persen.

Ayodhia G. L. Kalake mengajak seluruh masyarakat NTT untuk menjaga semangat persatuan, persaudaraan, dan kerukunan sebagai modal utama menghadapi berbagai tantangan ke depan. Beliau menekankan pentingnya optimisme dan sikap positif dalam membangun daerah, serta fokus dalam mengatasi masalah stunting, kemiskinan, dan keterbelakangan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada.

Sementara itu, Ketua DPRD Provinsi NTT, Ir. Emelia Julia Nomleni, mengatakan kepada beberapa wartawan bahwa laporan kinerja ini tidak hanya mencakup angka-angka, tetapi juga sebagai bukti kerja nyata masyarakat. Ketua DPRD Provinsi NTT berharap data ini dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai dampak nyata dari penurunan angka kemiskinan di masyarakat dan menghargai upaya pemerintah dalam perencanaan dan pelayanan kepada masyarakat.

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada (17/8/1945) merupakan momen penting dalam sejarah Indonesia, ketika Indonesia secara resmi menyatakan kemerdekaannya dari penjajahan Belanda.