Kota Kupang, TIRILOLOKNEWS.COM || REGIONAL – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT melalui UPTD Taman Budaya mengadakan forum diskusi lukisan seni rupa dengan menghadirkan narasumber dr. DAP Shinta Widari Sp.KJ., MARS, seorang Psikiater di Poli Kejiwaan RSIA Dedari Kupang, dan Kuss Indarto, Kurator asal Yogyakarta. Forum diskusi seni rupa dipandu oleh Armando Soriano pada Selasa (3/12/2024) di Galeri Oko Mama.
Dalam wawancara bersama Radio TIRILOLOK, Kepala UPTD Taman Budaya NTT, Mohadi, menjelaskan bahwa kegiatan forum diskusi merupakan bagian dari rangkaian pameran seni lukis berjudul “Menapak Jejak”. Pameran tersebut juga menyelenggarakan lomba lukis dan lomba mewarnai untuk anak-anak dari PAUD hingga SD, serta lomba mural. Selain itu, ada pula forum diskusi budaya yang membahas seni lukis.
Berikutnya, dr. Shinta menekankan pentingnya seni rupa dalam menangani gangguan jiwa, karena seni bisa membantu proses penyembuhan pasien jiwa. Melalui lukisan, pasien dapat mengekspresikan perasaan dan pikiran mereka, mengurangi beban emosional seperti marah dan jengkel, serta meredakan stres, yang pada gilirannya membantu mereka merasa lebih baik.
Sementara itu, Kuss Indarto menyatakan seniman yang tumbuh di sekitar budaya lokal sering kali memiliki ketertarikan terhadap kultur tersebut. Banyak seniman yang berusaha menggali, memberdayakan, dan mengapresiasi budaya dengan cara masing-masing, baik itu dengan mengkonservasi karya asli atau melakukan inovasi pada bentuk-bentuk visualnya. Kuss Indarto melihat kondisi sosial dalam karya-karya seni yang dipamerkan, yang mencerminkan kekuatan kultur lokal sebagai titik berangkat bagi kreativitas seniman di NTT, terutama di Kupang.
Pameran di Galeri Oko Mama menampilkan sebanyak 40 karya lukis.
