Kota Kupang, TIRILOLOKNEWS.COM || REGIONAL – Penjabat Wali Kota Kupang, Linus Lusi, S.Pd., M.Pd., mengikuti Rapat Koordinasi Kesiapan Pemerintah Daerah dalam pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota di wilayah Nusa Tenggara Timur. Rapat tersebut dilaksanakan secara daring pada Selasa (26/11/2024) di Ruang Rapat Utama Garuda Lantai 2 Kantor Wali Kota Kupang. Acara ini diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi NTT dan dipimpin langsung oleh Gubernur NTT, Dr. Andriko Noto Susanto, S.P., M.P. Turut mendampingi Penjabat Wali Kota, Asisten Administrasi Umum, Yanuar Dally, S.H., M.Si.
Rapat koordinasi (rakor) ini juga dihadiri oleh KPU, Bawaslu, dan unsur Forkopimda NTT, bertujuan untuk memastikan kesiapan teknis pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Rakor tersebut merupakan langkah strategis untuk memantau kesiapan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) serentak yang dijadwalkan berlangsung pada Rabu, 27 November 2024.
Gubernur NTT, Dr. Andriko Noto Susanto, menyatakan bahwa rakor ini bertujuan untuk memastikan kesiapan seluruh elemen aparatur daerah dalam menghadapi berbagai dinamika selama proses demokrasi.
“Besok kita akan segera melaksanakan Pilkada serentak. Seluruh unsur aparatur di lingkup pemerintah provinsi, kota, dan kabupaten se-NTT terus berkoordinasi terkait kesiapan dan kesigapan menghadapi Pilkada,” ujarnya.
Ia juga mengimbau seluruh stakeholder untuk mempersiapkan segala kebutuhan Pilkada dan memastikan keamanan masyarakat, terutama dalam situasi darurat, sehingga potensi konflik dapat dicegah.
“Saya meminta kepada seluruh kepala OPD kota/kabupaten se-NTT untuk memperhatikan hal-hal yang menyangkut pelaksanaan Pilkada, terutama kesiapan logistik. Mengingat saat ini telah memasuki musim hujan, persiapkan tempat dan kebutuhan lainnya agar Pilkada berjalan lancar,” tegasnya.
Andriko berharap Pilkada Serentak 2024 di NTT berlangsung aman, kondusif, dan bebas dari hal-hal yang tidak diinginkan. Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
“Kami mengajak seluruh masyarakat Provinsi NTT untuk datang ke TPS pada hari Rabu, 27 November 2024, dan memberikan suara. Pilihan Anda sangat penting untuk menentukan masa depan daerah,” pungkasnya. Ia juga mengapresiasi Pemerintah Kota Kupang atas persentase Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang mencapai 99,70%.
Ketua KPU Provinsi NTT, Jemris Fointuna, dalam laporannya menyampaikan bahwa distribusi logistik Pilkada hingga saat ini berjalan lancar, termasuk di daerah rawan bencana. Hal ini menjadi perhatian utama, mengingat tantangan geografis dan cuaca yang dapat memengaruhi kelancaran pemilihan di beberapa wilayah.
“Semua tahapan berjalan baik. Mulai dari penyusunan daftar pemilih, penetapan pasangan calon, hingga pelaksanaan kampanye seperti pengadaan bahan dan alat peraga, serta debat publik, telah selesai sesuai jadwal,” ujarnya. Meski demikian, KPU NTT tetap waspada terhadap kendala, terutama terkait kondisi cuaca.
Ketua Bawaslu NTT menekankan pentingnya pengawasan ketat selama proses Pilkada dan mengingatkan ancaman pelanggaran yang bersifat terstruktur, sistematis, dan masif. Ia juga menekankan perlunya penegakan sanksi atas pelanggaran netralitas. Untuk itu, Bawaslu telah membentuk “Kampung Pengawasan” di seluruh kabupaten/kota guna memastikan Pilkada berlangsung adil dan transparan.
Kapolda NTT, Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga, melaporkan bahwa sebanyak 28.508 personel gabungan dari Polri, TNI, dan Linmas siap mengamankan TPS. Ia juga memastikan distribusi logistik Pilkada aman dengan memetakan wilayah rawan bencana untuk pengamanan yang lebih efektif.
“Koordinasi intensif antara semua pihak sangat penting, terutama untuk memastikan distribusi logistik sampai ke daerah-daerah rawan bencana,” tegasnya.
Penjabat Wali Kota Kupang, Linus Lusi, menyampaikan bahwa rakor ini merupakan inisiatif Pemerintah Provinsi NTT untuk memastikan kesiapan teknis dan nonteknis Pilkada.
“Rakor ini adalah langkah penting untuk memantau kesiapan pelaksanaan Pilkada serentak, memastikan semua aspek berjalan lancar dan terkendali,” ungkap Linus.
Ia menegaskan pentingnya koordinasi intensif antara pemerintah daerah, Forkopimda, dan pihak terkait lainnya guna meminimalkan risiko selama tahapan Pilkada berlangsung.
“Kegiatan ini menjadi bagian penting dari upaya koordinasi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota untuk mengantisipasi berbagai potensi kendala. Kolaborasi erat ini diharapkan menciptakan pesta demokrasi yang aman, tertib, dan bermartabat,” tambahnya.
Linus juga berharap seluruh upaya yang telah dilakukan dapat mendukung suksesnya Pilkada serentak tahun 2024 di seluruh wilayah NTT, khususnya di Kota Kupang. Menurutnya, koordinasi kuat dan pengawasan ketat adalah kunci keberhasilan dalam mewujudkan Pilkada yang berkualitas.
“Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, kami berharap Pilkada kali ini berjalan aman, kondusif, dan menghasilkan pemimpin yang mampu membawa kemajuan bagi daerah,” pungkas Linus.
Melalui rakor ini, Pemerintah Kota Kupang bersama seluruh pihak terkait berkomitmen untuk terus menjalin sinergi demi memastikan setiap tahapan Pilkada dapat dilaksanakan dengan sukses tanpa kendala berarti. Komitmen ini adalah wujud nyata tanggung jawab bersama dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi yang berlangsung lima tahun sekali.