Penjabat Gubernur NTT Hadiri Hari Doa Nasional 2024

Berdoa Bagi Kesatuan Umat Kristiani dan Komitmen Terhadap Konsensus Kebangsaan.

Kota Kupang, TIRILOLOKNEWS.COM || REGIONAL – Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia G.L. Kalake, SH, MDC, hadir pada acara Hari Doa Nasional 2024 dengan tema “Syafaat Bagi Bangsa” dan subtema “Berdoa Bagi Kesatuan Umat Kristiani dan Komitmen Terhadap Konsensus Kebangsaan” (1 Timotius 2:1-3) yang diselenggarakan oleh Forum Umat Kristiani Indonesia (FUKRI) di Lapangan Bhayangkara – Polda NTT pada Jumat, (5/7/ 2024).

Dalam sambutannya, Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia G.L. Kalake, SH, MDC menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pimpinan lembaga Kristiani di Indonesia yang telah memilih kota Kupang sebagai tuan rumah penyelenggaraan Hari Doa Nasional tahun 2024. Sejak melaksanakan di Manado pada (11/10/2011), FUKRI menjadi forum strategis umat Kristiani Indonesia yang bertujuan mewujudkan ajaran Yesus Kristus pendiri gereja. Melalui berbagai lembaga gereja, FUKRI berusaha mempertegas gerakan Ekumene berdasarkan sabda Yesus Kristus dalam injil Yohanes 17:21 yaitu untuk menjadikan semua orang menjadi satu, yang juga akan memperkuat semangat kebangsaan sesuai Kitab Yeremia 29:7 untuk memajukan kesejahteraan kota dan negara di mana umat Kristiani hidup.

Selanjutnya, Direktur Jendral Bimbingan Masyarakat Kristen, Dr. Jeane Merie Tulung, S.Th, M.Pd yang mewakili Menteri Agama RI mengatakan acara Hari Doa Nasional merupakan momentum berharga bagi umat Kristiani untuk berkumpul dalam semangat persaudaraan. Hari Doa Nasional bukan hanya waktu untuk merenung dan memperkuat hubungan pribadi dengan Tuhan, tetapi juga untuk mempererat hubungan kita sebagai satu tubuh Kristus dalam masyarakat. Kesatuan umat Kristiani adalah panggilan penting dalam iman untuk bersatu dalam kasih Kristus melampaui perbedaan gereja atau denominasi, serta membangun persatuan yang kokoh dalam Tuhan.

Pada kesempatan ini, Ketua Umum Sinode, Pdt. Rendy Alexander Chuang dengan mewakili FUKRI yang menjelaskan tujuan dari Hari Doa Nasional adalah untuk mengenang peristiwa penting pada (5/7) yaitu Dekrit Presiden (5/7/1959) yang mengembalikan undang-undang Dasar 1945. Harapannya, gereja Kristiani di Indonesia dapat bersama-sama memperkuat konsensus kebangsaan berdasarkan Pancasila, undang-undang 1945 NKRI, dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

Kapolda NTT, Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga, S.H., M.A., sebagai Ketua Panitia Hari Doa Nasional 2024, mengungkapkan pentingnya berdoa bagi negara, NTT, dan seluruh peserta yang hadir malam itu. Kapolda NTT juga mengucapkan terima kasih kepada para tamu yang hadir, termasuk saudara-saudara dari GMIT yang masih dalam perjalanan menuju lokasi acara. Doa bersama untuk kemajuan negara, NTT, dan seluruh masyarakat pun menjadi fokus dalam acara Hari Doa Nasional.

Kegiatan Hari Doa Nasional itu diamankan oleh Dansatbrimob Polda NTT dengan melibatkan 660 personel dari Polda NTT dan 60 personel dari Polresta Kupang Kota untuk memastikan kelancaran acara dengan aman dan tertib.