Kota Kupang, TIRILOLOKNEWS.COM || REGIONAL – Peringatan Hari Ibu menjadi momentum penting untuk menegaskan kembali peran strategis ibu dalam keluarga dan masyarakat, sekaligus menguatkan komitmen bersama melawan kekerasan seksual dan kekerasan dalam rumah tangga.
Sekretaris Komisi I DPRD Provinsi NTT, Hironimus T. Banafanu,SIP., M.Hum menegaskan bahwa setiap manusia lahir dari seorang ibu sehingga sudah sepatutnya perempuan, khususnya para ibu, dihormati dan dilindungi.
“Kita ini berasal dari ibu-ibu. Karena itu sudah wajib hukumnya kita mengucapkan selamat dan menghormati mereka setinggi-tingginya. Apresiasi itu tidak terhingga,” ujar Hiro kepada wartawan, Senin (22/12/2025), di ruang kerjanya.
Ia menekankan, penghormatan terhadap ibu harus diwujudkan secara nyata, salah satunya dengan mencegah dan menghapus segala bentuk kekerasan seksual serta kekerasan dalam rumah tangga.
“Dalam kehidupan globalisasi sekarang ini, kita selalu mewanti-wantikan supaya kekerasan seksual itu, kalau bisa, dihapus dari muka bumi ini,” tegasnya.
Menurut Hiro, lemahnya kesadaran bahwa setiap orang lahir dari seorang ibu dapat memicu perilaku yang merendahkan martabat perempuan.
“Kalau orang tidak menyadari bahwa dia berasal dari seorang ibu, maka dia mudah melecehkan secara seksual dan menuruti hawa nafsunya. Padahal sudah banyak aturan yang mengatur dan melindungi hal-hal ini,” jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya penegakan hukum yang cepat dan tegas apabila terjadi tindak kekerasan.
“Tinggal dipastikan saja, kalau memang ada tindakan kekerasan, itu harus secepatnya ditangani,” katanya.
Tantangan Ibu Muda di Era Globalisasi dan Digital
Hiro turut mengingatkan dinamika kehidupan rumah tangga ibu-ibu muda di tengah arus globalisasi dan digitalisasi yang kian kuat.
“Kehidupan globalisasi dengan berbagai macam gaya hidup ini memengaruhi cara pandang masing-masing orang, termasuk dalam keharmonisan rumah tangga,” ujarnya.
Meski demikian, ia mengingatkan agar perempuan tetap menjaga jati diri dan martabatnya.
“Ibu-ibu muda tetap harus sadar batasannya sebagai perempuan, jangan sampai menyerang atau merugikan dirinya sendiri,” tambah Hiro.
Terkait maraknya penggunaan media sosial seperti TikTok dan platform digital lainnya, ia menilai teknologi tidak bisa dihindari, namun harus digunakan secara bijak.
“Digitalisasi itu tidak bisa kita hindari, tapi yang penting dipergunakan untuk kebaikan. Jangan dipakai untuk hal-hal yang bersifat negatif,” tegasnya.
Pesan Hari Ibu
Pada peringatan Hari Ibu ini, Hiro juga mengapresiasi banyaknya perempuan dan ibu yang sukses di berbagai bidang pekerjaan.
“Sekarang ini banyak ibu-ibu yang berhasil di dunia kerja. Ibu-ibu lain juga boleh bersaing, yang penting persaingan itu sifatnya positif,” pungkasnya.














