Pj. Gubernur NTT Menyaksikan Langsung Tradisi Perang Adat Pasola

Pj Gubernur bersama rombongan juga berkesempatan menyaksikan langsung tradisi perang adat Pasola.

Atraksi perang adat Pasola dilakukan oleh dua wilayah dengan jumlah peserta 25 orang.

Tambolaka, TIRILOLOKNEWS.COM || REGIONAL – Usai menyerahkan bantuan untuk rehabilitasi rumah adat situs Rate Nggaro Desa Maliti Bondo Ate, Kecamatan Kodi Bangedo dan rumah adat situs Wainyapu Desa Wainyapu, Kecamatan Kodi Balaghar, Kabupaten Sumba Barat Daya, Pj Gubernur bersama rombongan juga berkesempatan menyaksikan langsung tradisi perang adat Pasola bertempat di lapangan Kacaru Kampung Wainyapu Kecamatan Kodi Balaghar, Kabupaten Sumba Barat Daya.

Dalam konteks ritual, Pasola merupakan tradisi perang adat dimana dua kelompok penunggang kuda saling berhadapan, kejar-mengejar seraya melempar lembing kayu kearah lawan.

Atraksi perang adat Pasola dilakukan oleh dua wilayah yaitu wilayah Balaghar melawan wilayah Bangedo dengan jumlah peserta dari masing masing perwakilan wilayah sebanyak 25 peserta.

Kegiatan perang adat Pasola ini diselenggarakan dalam satu tahun sebanyak 6 kali dibagi dalam dua bulan yaitu bulan Februari diselenggarakan sebanyak 3 kali dan di bulan Maret juga diselenggarakan sebanyak 3 kali.

Biro APIM SETDA NTT merilis, turut hadir Bupati Sumba Barat daya, Dr. Kornelis Kodi Mete, Plt. Kadis pariwisata Prov. NTT, Johni Rohi dan unsur Forkopimda Kabupaten Sumba Barat Daya.