Kota Kupang, TIRILOLOKNEWS.COM || REGIONAL – Penjabat Wali Kota Kupang, Linus Lusi, S.Pd., M.Pd., menyatakan dukungannya terhadap rencana Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) NTT menggelar aksi bersih pantai sebagai bagian dari peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025. Dukungan itu disampaikan saat menerima audiensi Ketua PWI NTT, Hilarius F. Jahang, bersama jajaran pengurus dan panitia HPN di Ruang Kerja Wali Kota, Selasa (11/2/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Linus Lusi menegaskan komitmen Pemerintah Kota Kupang untuk mendukung penuh kegiatan yang digagas PWI NTT. Ia berencana mengerahkan seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemkot Kupang untuk ikut serta dalam aksi bersih pantai tersebut. “Kami akan memastikan seluruh jajaran pemerintah ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini,” ujarnya.
Selain itu, Linus juga memberikan apresiasi kepada PWI NTT atas inisiatif menggelar diskusi publik sebagai rangkaian peringatan HPN 2025. Acara itu akan menghadirkan Gubernur NTT dan Wali Kota Kupang terpilih untuk memaparkan visi ekonomi mereka. Linus berharap diskusi tersebut dapat memberi manfaat besar bagi pembangunan daerah. Ia juga menyarankan agar panitia turut mengundang kepala daerah lain di NTT agar diskusi semakin komprehensif.
Ketua PWI NTT, Hilarius F. Jahang, mengucapkan terima kasih atas dukungan Pj. Wali Kota. Ia menjelaskan sejumlah agenda kegiatan yang telah dirancang untuk peringatan HPN di NTT. Salah satu acara unggulan adalah diskusi publik yang rencananya akan digelar pada Maret 2025. Diskusi tersebut akan menghadirkan Kepala Bank Indonesia Perwakilan NTT, pengamat ekonomi, serta akademisi dari berbagai universitas di NTT.
Sementara itu, Ketua Panitia HPN PWI NTT, Erasmus Nagi Noi, menambahkan bahwa aksi bersih pantai akan dilaksanakan pada Sabtu, (15/2/2025), di Pantai Pasir Panjang, tepatnya di belakang Hotel Sotis. Panitia akan mengundang organisasi pers di NTT dan komunitas pencinta alam untuk berpartisipasi. Panitia juga berharap Pemkot Kupang dapat menyediakan armada truk sampah guna mengangkut sampah yang telah dikumpulkan. “Melalui aksi ini, kami ingin menunjukkan bahwa wartawan tidak hanya menulis tentang sampah, tetapi juga ikut turun langsung membantu membersihkan lingkungan,” pungkas Erasmus.
Lebih lanjut dikatakan acara ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan pantai serta mempererat kolaborasi antara pemerintah, wartawan, dan masyarakat dalam menjaga lingkungan.