Kota Kupang, TIRILOLOKNEWS.COM || REGIONAL – Penjabat Wali Kota Kupang, Linus Lusi, S.Pd., M.Pd., melakukan kunjungan kerja ke SD Inpres Maulafa, Rabu (13/11/2024). Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan dukungan Pemerintah Kota Kupang terhadap kemajuan sekolah, kelancaran kegiatan belajar para siswa siswi dan mendiskusikan berbagai permasalahan di sekolah yang dikunjungi.
Dalam kunjungan tersebut, Pj. Wali Kota didampingi oleh sejumlah pejabat, antara lain Camat Maulafa, Matheus A. B. H. Da Costa, S.Sos, Lurah Maulafa, Yanto E. Sapai , Koordinator Pengawas Sekolah, serta Kepala Sekolah SD Inpres Maulafa, Juliana Klaver, S.Pd.
Dalam arahannya sebagai pembina apel pagi, Pj. Wali menekankan pentingnya olahraga prestasi untuk para siswa karena saat ini Kota Kupang dan Provinsi NTT mengalami krisis atlet, sehingga para guru dapat mendorong siswa siswinya untuk pergi dan pulang sekolah dengan berjalan kaki. Mantan Guru Olahraga itu menjelaskan olahraga prestasi adalah olahraga yang membina dan mengembangkan olahragawan secara terencana, sistematis, terpadu, berjenjang dan berkelanjutan melalui kompetisi untuk mencapai prestasi dengan dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi Keolahragaan.
Selain itu, Linus juga mendorong para guru wali kelas mendukung para siswanya dengan melihat potensi-potensi pada siswa, anak-anak yang menonjol pada mata pelajaran matematika, IPA, Bahasa, IPS dan mata pelajaran lainnya sesuai dengan kemampuannya. Para guru juga diharapkan dapat mengembangkan kualitas pembelajaran.
Pj. Wali juga mengimbau para siswa untuk menggunakan telepon genggam (HP) secara bijak, terutama dalam kegiatan belajar. “HP bisa menjadi sarana yang mendukung pembelajaran jika digunakan dengan tepat. Namun, jika tidak justru akan mengganggu,” pesannya. Selain itu, Linus Lusi juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Kebersihan yang terjaga dapat menciptakan suasana belajar yang nyaman dan kondusif bagi para siswa.
Pada kesempatan yang sama, Pj. Wali Kota juga menegaskan pentingnya evaluasi dua arah yaitu evaluasi para guru terhadap siswanya dan evaluasi para siswa terhadap gurunya. Linus mendorong para siswa untuk aktif dalam memberikan kritik dan saran yang membangun kepada para guru. “Anak-anak diharapkan tidak ragu untuk menyampaikan pendapat mereka. Guru juga diharapkan membuka ruang bagi siswa untuk memberikan masukan agar tercipta hubungan yang harmonis di sekolah,” tambah Linus.
Di sela-sela arahannya, Linus memberikan pertanyaan kepada beberapa siswa untuk mengevaluasi guru-guru yang menyenangkan dan tidak menyenangkan. Menurutnya, hal ini sangat membantu guru untuk intropeksi dirinya dengan baik, pandangan serta masukan dari para siswa akan menjadi bahan evaluasi perbaikan untuk meningkatkan kompetensi masing-masing. “Seluruh siswa menaruh harapan yang besar terhadap kita yang ada di sekolah, karena tidak semua orang mampu menjadi guru. Guru sama dengan dokter yang memiliki kode etik, dokter dapat menyembuhkan penyakit dan guru dapat mencerdaskan para siswa untuk menjadi seorang dokter,” ungkapnya.
Di akhir arahannya, Linus mengajak seluruh siswa berjanji untuk tidak membuang sampah sembarangan seumur hidup dan janji yang kedua yaitu ke sekolah jalan kaki, pulang ke sekolah jalan kaki sepanjang bersekolah disini. Ikrar dibacakan dan kemudian diikuti oleh para siswa di sekolah tersebut.
Setelah selesai berkunjung di SD Inpres Maulafa, Penjabat Wali Kota mengunjungi Puskesmas Oepoi. Kehadirannya disambut hangat dengan Kepala Puskesmas, para tenaga medis dan para pasien. Tujuan dari kunjungannya di Puskesmas Oepoi, untuk berdiskusi bersama dan memantau sarana pra sarana dan mendengarkan aspirasi kepala puskesmas dan para tenaga medis yang bekerja. Dia juga berpesan agar para pasien yang datang dapat dilayani dengan baik dan adil. Selanjutnya, Pj. Wali Kota juga berkunjung ke Kantor Kelurahan Kayu Putih dan berdiskusi bersama lurah dan staf tentang pelayanan, sarana dan prasarana kelurahan Kayu Putih.