Rayakan Idul Fitri Bersama Mahasiswa Muslim, UNWIRA Kupang Gelar Aksi Sosial Kemanusiaan

UNWIRA Kupang melalui Campus Ministry menggelar peringatan Hari Raya Idul Fitri 1445 H bersama sejumlah mahasiswa Muslim, dengan melakukan kunjungan ke pondok pesantren panti asuhan Al-Hikmah (Asshiddiqie)

Rektor UNWIRA Kupang, P. Dr. Philipis Tule, SVD menyerahkan buku bertajuk "Wacana Identitas Muslim Pribumi NTT" kepada pondok pesantren panti asuhan Al-Hikmah (Asshiddiqie)

Kota Kupang, TIRILOLOKNEWS.COM || REGIONAL – Universitas Katolik Widya Mandira (UNWIRA) Kupang kembali menunjukkan komitmennya sebagai lembaga pendidikan katolik yang mengedepankan sikap toleransi terhadap civitas akademika yang berbeda keyakinan.

UNWIRA Kupang melalui Campus Ministry menggelar peringatan Hari Raya Idul Fitri 1445 H bersama sejumlah mahasiswa Muslim, dengan melakukan kunjungan ke pondok pesantren panti asuhan Al-Hikmah (Asshiddiqie) yang berlokasi di Kelurahan Nunbaun Sabu, Kecataman Alak, Kota Kupang pada Sabtu (20/4).

Rektor UNWIRA Kupang, P. Dr. Philipus Tule, SVD didampingi oleh sejumlah dosen dan pegawai, serta para mahasiswa anggota campus ministry dan mahasiswa muslim, berlokaborasi dengan Soverdian Timor, dalam kunjungan ke pondok pesantren panti asuhan tersebut menyerahkan sejumlah bantuan, antara lain sembako dan alat tulis bagi para santri dan anak-anak panti.

Perwakilan pimpinan pondok pesantren panti asuhan Al Hakim (Asshiddiqie), Hijmudil Umar dalam sambutannya, mengapresiasi kehadiran keluarga besar UNWIRA Kupang yang merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama mereka. Dikatakannya bahwa hingga saat ini, pondok pesantren panti asuhan tersebut mengasuh sebanyak 40 anak, yang mana 30 di antaranya saat ini sedang mengenyam pendidikan di bangku SD hingga SMA.

Di akhir sambutannya, ia berharap bahwa kehadiran para mahasiswa UNWIRA tersebut dapat memotivasi mereka untuk meraih cita-cita di masa depan. Ia merasa bangga dengan inisiatif para mahasiswa UNWIRA yang berkenan berbagi ilmu sebagai wujud cinta kasih terhadap sesama manusia.

Sementara itu Rektor UNWIRA, P. Dr. Philipus Tule, SVD dalam kesempatan tersebut, menghadiahkan sebuah buku sebagai koleksi perpustakaan pondok pesantren panti asuhan itu. Buku bertajuk “Wacana Identitas Muslim Pribumi NTT” merupakan karya akademisnya bersama sejumlah akademisi NTT lainnya. Buku tersebut mengupas tentang bagaimana umat muslim di NTT menghayati keislamannya secara kontekstual sesuai dengan budaya masyarakat NTT.

Dr. Philipus Tule, SVD juga mengungkapkan bahwa perayaan Idul Fitri merupakan sebuah momentum di mana umat muslim akan kembali disucikan, dan insan-insan yang merayakannya akan menjadi orang beriman yang sangat damai dan mampu menciptakan masyarakat yang rukun dan saling mengasihi. Ia menekankan kembali pentingnya cinta kasih sebagaimana yang selalu diajarkan kepada semua orang beriman.

Usai penyerahan bantuan sosial, anak-anak pondok pesantren dan panti asuhan itu dibagi ke dalam beberapa kelompok dan masing-masing didampingi oleh para mahasiswa, untuk mempersembahkan puisi dan lagu-lagu bernuansa toleransi dan perayaan Idul Fitri.

Acara ditutup dengan sholat dhuzur bersama dan rombongan kemudian bertolak ke kampus UNWIRA Penfui untuk melanjutkan ramah tamah bersama.