Kota Kupang, TIRILOLOKNEWS.COM || REGIONAL – Universitas Katolik Widya Mandira (UNWIRA) Kupang menyelenggarakan Rapat Senat Terbuka Luar Biasa Dalam Rangka Wisuda Sarjana Angkatan LXX Periode I Semester Genap Tahun Akademik 2023/2024 pada Kamis (30/5) bertempat di Aula St. Hendrikus Kampus Penfui.
Sebanyak 111 sarjana dari 12 program studi yang dilepas pada prosesi wisuda ini yakni, Program Studi Ekonomi Pembangunan, Manajemen, Akuntansi, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Matematika, Pendidikan Musik, Teknik Sipil, Arsitektur, Ilmu Komputer, Administrasi Publik, Ilmu Hukum, dan Kimia.
Kepada Radio TIRILOLOK, sejumlah wisudawan/wisudawati menyampaikan kesan dan harapan mereka terhadap almamaternya.
Yovita S. T. Lewar, S.Kom dari Program Studi Ilmu Komputer Fakultas Teknik menyebut selama ia belajar di UNWIRA, ia melewati proses yang menyenangkan dan ditunjang dengan fasilitas yang memadai. Khususnya pada Program Studi Ilmu Komputer itu sendiri, terdapat fasilitas laboratorium yang terbilang lengkap. Untuk itu, ia berharap bahwa akan semakin banyak peminat yang mendaftarkan diri dan masuk ke UNWIRA.
Sementara Bernadus Febriyanto, SH, seorang lulusan Program Studi Ilmu Hukum merasa bangga dapat menempuh pendidikan di UNWIRA. Menurutnya, UNWIRA didukung oleh iklim keberagaman yang sangat menarik. Diakuinya bahwa salah satu daya tariknya terhadap UNWIRA juga datang dari identitas institusi sebagai lembaga katolik. Kendati demikian, ia melihat UNWIRA mampu merangkum semua identitas itu. Ke depan, ia mengharapkan agar Program Studi Ilmu Hukum dapat berkembang dengan membuka jenjang Strata II (S2). Ia turut menginginkan agar kegiatan-kegiatan diskusi yang telah berlangsung di tingkat fakultas dapat terus berlanjut nantinya.
Maria E. Klau, SM dari Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis mengatakan bahwa ia mendapatkan fasilitas yang sesuai, yang dirasanya turut berkontribusi terhadap proses pembelajaran mahasiswa hingga meraih gelar sarjana. Pada masa mendatang, ia berharap bahwa UNWIRA dapat semakin memperluas karya pendidikan, khususnya dengan membuka berbagai jenjang S2 pada program studi lainnya.
Sedangkan Vinsensa Geros A. Kelupen, S.Pd, yang lulus dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris mengaku tak punya banyak kesan pada saat memasuki masa kuliah. Sebab kala itu, mereka harus menempuh Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) selama Covid-19 merajalela. Justru ia banyak mendapatkan pelajaran baru menjelang tahun terakhirnya, terlebih dalam hubungan interpersolanya bersama rekan-rekan seperjuangan dan soal manajemen waktu. Ia berharap agar ke depan, akan lebih banyak lagi kegiatan-kegiatan mahasiswa yang mampu menjangkau seluruh mahasiswa.
Turut hadir dalam prosesi wisuda itu, pengurus Yayasan Pendidikan Katolik Arnoldus (YAPENKAR) Kupang, perwakilan LLDIKTI XV Ros Hayati Rosna, ST., MM, dan civitas akademika UNWIRA, baik di tingkat program studi, fakultas, dan universitas.