Kota Kupang, TIRILOLOKNEWS.COM || REGIONAL – Acara Gen-Z Bicara kali ini, hadir untuk merayakan HUT NTT yang ke-65 dengan tema “Perjuanganku Untuk NTT”. Acara ini diselenggarakan di studio Radio TIRILOLOK pada Rabu (20/12/2023). Dua narasumber yang dihadirkan dalam acara ini adalah Delyanti Milan Redebire, seorang Atlet Menembak asal NTT, dan Kiran Tiara Bunga, seorang Atlet Sepak Takraw juga berasal dari NTT.
Dalam dialog tersebut, Atlet Menembak – NTT, Delyanti Milan Redebire menjelaskan pentingnya fokus pada sasaran dalam olahraga menembak. Ia juga mengungkapkan bahwa ada tiga materi yang harus dipersiapkan dalam menembak, yaitu Tripos, Benchrest, dan Multirange. Tripos adalah posisi tembak saat tiarap (Prone), dilanjutkan dengan posisi jongkok (Kneeling), dan berdiri (Standing). Jarak minimal Tripos adalah 33 meter. Selanjutnya, Multirange adalah posisi berdiri dengan jarak yang berbeda-beda, yaitu 18 meter, 27 meter, 33 meter, dan 41 meter. Sedangkan Benchrest melibatkan posisi tembak dengan cara duduk beralaskan meja pada jarak 25 meter.
Delyanti Milan Redebire juga menambahkan ia telah mengikuti seleksi Pra Pon 2024 dan telah lolos, sehingga ia mulai berlatih di Brimob dengan bimbingan seorang pendamping profesional. Latihan tersebut kadang-kadang dilakukan selama seminggu penuh, atau pada hari libur dengan total waktu 4 jam, mulai dari jam 3 sore hingga jam 7 malam. Senjata yang digunakan memiliki berat sekitar 4 kg – 5 kg.
Delyanti Milan Redebire berharap agar di masa mendatang, minat orang-orang muda terhadap olahraga menembak semakin bertambah.
Sementara itu, Atlet Sepak Takraw asal NTT, Kiran Tiara Bunga mengungkapkan masih belum ada lapangan khusus untuk sepak takraw di NTT. Saat persiapan menuju Kejuaraan Daerah (Kejurda) dan lain, mereka harus mencari lapangan sendiri. Namun, untuk Pra Pon yang difasilitasi oleh diaspora dengan menggunakan lapangan futsal.
Kiran Tiara Bunga juga menambahkan pada awalnya, kemampuan melakukan pasing tidak begitu baik, tetapi setelah belajar dan berlatih selama bertahun-tahun, ia akhirnya bisa menguasai teknik pasing. Selain itu, dalam sepak takrow, kemampuan melakukan split harus dilakukan dengan lurus.
Untuk 20 cabang olahraga yang direkomendasikan KONI NTT dalam mengikuti ajang Pra PON sepanjang tahun 2023, NTT berhasil meloloskan 178 atlet ke PON XXI 2024 Aceh-Sumut.
