Tanam Lombok Jadi Solusi, Disperindag Kota Kupang Kendalikan Inflasi Jelang Nataru

Gunawan Hud Usman - Analis Kebijakan Ahli Muda Disperindag Kota Kupang.

Kota Kupang, TIRILOLOKNEWS.COM || REGIONAL – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemerintah Kota Kupang terus memperkuat upaya pengendalian inflasi, khususnya melalui langkah-langkah stabilisasi harga bahan pokok. Salah satu langkah strategis dilakukan dengan mendorong produksi lokal, termasuk penanaman komoditas utama seperti lombok.

Dalam wawancara bersama Radio TIRILOLOK pada Kamis, (9/10/2025), Analis Kebijakan Ahli Muda Disperindag Kota Kupang, Gunawan Hud Usman, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menjalin kerja sama lintas sektor, termasuk dengan Dinas Pertanian Kota Kupang.

“Mudah-mudahan dengan kita dorong penanaman lombok di lahan kosong seperti pekarangan, aset pemerintah, sampai lahan swasta, bisa bantu cegah inflasi di Kota Kupang,” ujarnya di ruang kerjanya.

Gunawan menambahkan bahwa selama ini Kota Kupang masih sangat bergantung pada pasokan komoditas dari luar daerah. Ketergantungan tersebut, menurutnya, menjadi faktor risiko yang cukup besar ketika terjadi gangguan distribusi atau fluktuasi harga.

“Kita tetap jalin kerja sama dengan daerah penghasil, supaya distribusi tetap lancar. Tapi kalau terjadi lonjakan harga, kami langsung intervensi lewat pasar murah, khusus untuk komoditas yang terdampak,” jelasnya.

Saat ini, tingkat inflasi di Kota Kupang tercatat sebesar 1,9 persen. Meski angka tersebut masih dalam kategori terkendali, Gunawan menegaskan bahwa itu belum bisa dijadikan tolok ukur keberhasilan sepenuhnya.

“Stabilitas pasokan dan kesinambungan kerja sama lintas sektor itu yang harus dijaga terus, supaya pengendalian inflasi tidak hanya jangka pendek, tapi juga berkelanjutan,” tegasnya.

Upaya ini menjadi bagian dari strategi jangka menengah Pemerintah Kota Kupang dalam menjaga daya beli masyarakat dan memastikan ketersediaan bahan pokok menjelang momentum-momentum penting seperti Nataru.