Kota Kupang, TIRILOLOKNEWS.COM || REGIONAL – Suasana duka menyelimuti Kelurahan Bello, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, setelah Hendrik Bilaut (73) menghembuskan napas terakhir pada Jumat (8/8/2025) di RS Katolik Carolus Borromeus Bello akibat sakit yang dideritanya.
Almarhum, yang lahir pada 5 Juni 1952, meninggalkan seorang istri dan lima anak perempuan. Semasa hidup, ia dikenal sebagai sosok yang berdedikasi bagi masyarakat dan gereja. Hendrik merupakan salah satu perintis sekaligus pengurus Stasi Santo Agustinus Bello. Perannya dalam membangun kehidupan rohani umat di wilayah itu meninggalkan jejak yang tak terlupakan.
Selain aktif di gereja, Hendrik pernah mengabdi sebagai staf honorer Pemerintah Kota Kupang. Ia bertugas di Kantor Lurah Bello hingga akhirnya pensiun karena telah melewati batas usia 60 tahun.
Lurah Bello, melalui Sekretaris Lurah Bello, Denni Paty, menyampaikan rasa kehilangan yang mendalam.
“Bapak Hendrik semasa hidupnya telah banyak berjasa bagi Pemerintah Kota Kupang, khususnya di lingkungan Kelurahan Bello. Beliau sosok yang rajin, ramah, dan selalu siap membantu warga maupun pemerintah,” ujarnya.
Jenazah almarhum disemayamkan di rumah duka di RT 007/RW 003, Kelurahan Bello, sebelum dimakamkan di pemakaman umum setempat. Kehilangan Hendrik Bilaut meninggalkan duka yang mendalam, namun teladan pengabdiannya akan terus hidup di hati keluarga, rekan kerja, dan warga yang pernah merasakan kebaikannya.














