Kota Kupang, TIRILOLOKNEWS.COM || REGIONAL – Pesparawi Mahasiswa Nasional ke-18 yang berlangsung di Universitas Nusa Cendana (UNDANA) tidak hanya menjadi ajang unjuk kemampuan bagi para peserta, tetapi juga memberikan ruang bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal untuk turut serta.
Berbagai UMKM hadir memeriahkan acara ini, menawarkan beragam produk kreatif mulai dari kuliner khas Nusa Tenggara Timur, kerajinan tangan, hingga produk fashion lokal Tenun Daerah NTT, dan ada juga yang menawarkan produk bertemakan Pesparawi
Sejumlah stand UMKM yang berjejer di area festival tampak ramai dikunjungi oleh pengunjung, baik dari peserta lomba, pendamping, maupun masyarakat umum yang datang menyaksikan acara, Kehadiran UMKM di Pesparawi ini tidak hanya mendukung roda ekonomi lokal, tetapi juga memperkenalkan kearifan budaya daerah kepada para pengunjung terutama peserta dari luar NTT.
Sherly Tobe, salah satu pelaku UMKM sekaligus mantan dosen UNDANA, merasa senang dapat bertemu kembali dengan teman-teman lamanya dalam kegiatan ini. Ia juga merasa bangga karena UNDANA mampu menyelenggarakan acara berskala nasional seperti Pesparawi ini.
Joni Manek, seorang pelaku UMKM yang menjual kain tenun khas NTT, mengucapkan terima kasih kepada UNDANA atas kesempatan yang diberikan kepada mereka untuk menjajakan hasil kreasi mereka kepada para tamu yang hadir.
Emon, pelaku UMKM dari Bandung, yang menjual cendera mata khas Pesparawi, menyatakan bahwa sebagai pedagang keliling, mereka sudah mengetahui agenda acara ini. Oleh karena itu, mereka berinisiatif untuk menjajakan barang dagangan mereka, seperti baju dan gantungan kunci bertuliskan ‘Pesparawi 18’.
Pesparawi kali ini menjadi wadah yang tidak hanya merayakan keindahan musik rohani, tetapi juga memperkuat perekonomian daerah melalui dukungan penuh terhadap produk lokal.