Kota Kupang, TIRILOLOKNEWS.COM || REGIONAL–Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Radio Tirilolok yang diadakan pada prosesi Wisuda Universitas Nusa Cendana Sesi 1 tanggal 2 September 2024, Rektor Universitas Nusa Cendana (Undana), Prof. Maxs U. E. Sanam, mengungkapkan beberapa isu penting terkait pengembangan pendidikan di kampus tersebut. Salah satu fokus utama Undana saat ini adalah memastikan mahasiswa mendapatkan pendidikan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja. Melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan magang di berbagai sektor industri dan instansi hukum, Undana berupaya menghubungkan teori dengan praktik. Langkah ini diharapkan tidak hanya mempersiapkan mahasiswa untuk memasuki pasar kerja tetapi juga mendorong mereka untuk berwirausaha, sehingga mampu menciptakan lapangan kerja secara mandiri.
Selain fokus pada kualitas pendidikan, Prof. Maxs juga menyoroti isu terkait pengelolaan ijazah bagi para wisudawan. Ia mengakui bahwa terdapat beberapa permasalahan dalam proses pengurusan ijazah di masa lalu yang perlu segera diperbaiki. Tantangan yang dihadapi antara lain adalah penyesuaian terhadap perubahan kebijakan dari kementerian, perkembangan digitalisasi, serta implementasi sistem Penomoran Ijazah Nasional (PIN). Undana, seperti halnya banyak universitas lain, harus terus beradaptasi dengan berbagai perubahan ini.
Prof. Maxs juga menyoroti bahwa keterbatasan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan (tendik) di Undana menjadi tantangan tersendiri. Beberapa pegawai telah memasuki masa pensiun, sehingga dibutuhkan pelatihan bagi tenaga baru. Di sisi lain, implementasi sistem digitalisasi yang belum sepenuhnya berjalan lancar dan tuntutan wisudawan untuk pengurusan ijazah yang cepat menambah beban kerja universitas.
Meskipun demikian, Prof. Maxs menegaskan bahwa Undana tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada mahasiswa. Rektor juga menekankan pentingnya sinergi antara civitas akademika dan alumni dalam memajukan nama baik universitas serta memberikan layanan optimal kepada mahasiswa.
Di akhir wawancara, Rektor Prof. Maxs menekankan pentingnya membangun hubungan positif dan memberikan pelayanan yang manusiawi kepada mahasiswa. Hal ini, menurutnya, akan membuat mahasiswa merasa bangga dan memiliki pengalaman yang menyenangkan selama masa studi mereka di UNDANA.
“Memberikan pelayanan yang manusiawi dan menjaga hubungan baik dengan mahasiswa adalah kunci untuk menciptakan lingkungan akademik yang mendukung dan memotivasi,” tutupnya.