Kota Kupang, TIRILOLOKNEWS.COM || REGIONAL – Beberapa tenaga kesehatan menggelar unjuk rasa menyikapi masalah pemotongan uang pembagian jasa kesehatan yang terjadi di RSUD Prof. Dr. W Z Johannez Kupang pada Rabu, (12/2/2025).
Anggota Fraksi Demokrat DPRD NTT, Winston Neil Rondo, menyampaikan kepada wartawan bahwa ada dua hal penting yang perlu disampaikan. Pertama, Perlu harus memastikan situasi tetap kondusif. Kedua, pelayanan kepada pasien tidak boleh terganggu. Winston Neil Rondo juga menambahkan, setelah kunjungan kerja DPR, mereka akan segera mengadakan diskusi di Komisi V DPRD NTT untuk mencari solusi.
Anggota Fraksi Demokrat DPRD NTT berharap pihak rumah sakit, terutama RSUD Prof. Dr. W Z Johannez, bisa mengumpulkan semua pihak terkait, menjelaskan situasi dengan baik, dan memastikan pelayanan kesehatan tetap berjalan lancar. Masalah lain yang berkaitan dengan kebijakan akan dibahas lebih lanjut dalam pertemuan dengan Komisi V DPRD NTT. Menurut beliau, pelayanan kesehatan sangat vital, sehingga tidak boleh ada penurunan pelayanan yang dapat berdampak pada keselamatan pasien. Laporan terakhir menyebutkan, situasi sudah kembali kondusif, dengan sebagian besar pasien telah kembali ke unit pelayanan, sementara lainnya masih dalam pembicaraan di rumah sakit.
RSUD Prof. Dr. W Z Johannez Kupang didirikan pada tahun 1941 oleh pemerintah Belanda sebagai rumah sakit darurat kecil.