Kota Kupang, TIRILOLOKNEWS.COM || REGIONAL – Hujan akhirnya turun di Kota Kupang, membawa angin segar yang menyegarkan udara setelah beberapa hari terasa terik. Hujan yang mengguyur sejak sore memberikan suasana yang lebih sejuk dan nyaman, menyirami tanah yang telah lama kekurangan air. Langit yang sebelumnya cerah yang tampak mendung, dengan tetesan air yang perlahan menyejukkan kota. Hujan agar membawa harapan bagi para petani dan warga yang sudah lama menantikan datangnya hujan.
Dalam wawancara dengan Radio TIRILOLOK pada Kamis, (7/11/2024), Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang, Sti Nenotek, menjelaskan melalui via telepon bahwa sebagian besar wilayah NTT sedang memasuki masa peralihan dari musim kemarau ke musim hujan, yang dikenal dengan istilah pancaroba. Beberapa wilayah di NTT, seperti Manggarai Barat bagian timur, Manggarai bagian tengah, dan Manggarai, telah memasuki musim hujan sejak akhir Oktober lalu.
Sti Nenotek menambahkan, untuk Kota Kupang, musim hujan diperkirakan akan mulai terjadi pada awal atau akhir November 2024. Wilayah NTT, beserta sekitarnya, diperkirakan memasuki musim hujan dalam beberapa pekan mendatang.
Sti Nenotek berharap puncak musim hujan di NTT akan terjadi pada bulan Januari dan Februari 2025. Prediksi puncak musim hujan tersebut akan berlangsung hingga akhir April 2025. Meski demikian, pola musim hujan di NTT diprediksi akan berbeda signifikan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Sebagian besar wilayah NTT yang memiliki kelembaban udara yang cukup tinggi di lapisan atas (700mb dan 500mb) serta suhu muka laut yang cukup hangat.
