Kota Kupang, TIRILOLOKNEWS.COM || REGIONAL – Pada Selasa, (21/1/2025), Bank Sampah Asmara Loka melakukan pemilihan sampah rumah tangga untuk menjaga kebersihan lingkungan dan mengubah sampah menjadi uang dengan mendaur ulangnya.
Dalam wawancara dengan Radio TIRILOLOK, Lurah Nefonaek, Josephina N. Ungirwalu, menyampaikan bahwa sampah di Kota Kupang sudah lama menjadi masalah yang belum teratasi. Untuk itu, program pemerintah dimulai dari rumah tangga. Pemerintah Kota Kupang kemudian bekerja sama dengan Plan Internasional untuk menangani masalah sampah. Beberapa kelurahan dipilih untuk menjadi pilar project, dan Kelurahan Nefonaek terpilih sebagai salah satu pilar.
Lurah Nefonaek menambahkan, hingga Desember 2024, Kelurahan Nefonaek berhasil mengurangi 6.200 ton sampah plastik sejak Februari hingga Desember 2024, berkat bantuan Plan Internasional yang masuk pada November 2023. Sejak itu, program memilah sampah dimulai dari rumah ke rumah dan kini Kelurahan Nefonaek telah memiliki 67 nasabah yang terbagi dalam lima kelompok, termasuk kelompok difabel. Sebagian nasabah lainnya adalah individu yang mandiri. Setiap nasabah diberikan buku tabungan bank sampah dan hasil dari sampah yang didaur ulang sudah dirasakan manfaatnya, seperti membantu membayar biaya sekolah anak.
Sementara itu, Koordinator Administrasi Bank Sampah Asmara Loka, Sri Yanti, menjelaskan, program memilah sampah dimulai dari rumah tangga dengan pemisahan jenis sampah seperti plastik, kertas, dan kaleng. Setiap bulan, sampah yang telah dipilah ditimbang, dan nasabah diberikan informasi tentang jadwal pengumpulan dan penimbangan.
Sri Yanti juga menambahkan, harga setiap jenis sampah berbeda, seperti kardus dihargai seribu rupiah. Meski begitu, ada selisih harga yang digunakan untuk operasional, dan sampai sekarang, Plan Internasional telah banyak mendukung kegiatan memilah sampah, termasuk menyediakan buku tabungan dan alat lainnya.
Pada bulan Maret 2024, jumlah sampah di Kota Kupang tercatat mencapai 233 ton per hari, namun hanya sekitar 260 ton yang berhasil tertangani.