Tak Berkategori  

Fraksi DPRD NTT Terima Ranperda Untuk Dibahas Lebih Lanjut


Benny Litelnoni, Wakil Gubernur NTT (Foto: POS KUPANG)

Kota Kupang, TIRILOLOKNEWS.COM || REGIONAL –

Fraksi Nasdem, PDIP, Hanura, PKB, Golkar, PAN, Demokrat, Gerindra serta Fraksi Keadilan dan Persatuan DPRD NTT, secara bulat menerima dan menyetujui pengajuan Rancangan Perubahan APBD NTT tahun 2017 serta tiga Ranperda yang diajukan pemerintah NTT untuk dibahas dan ditetapkan lebih lanjut.

Dalam sidang paripurna di ruangan rapat utama kantor DPRD NTT yang dipimpin Wakil Ketua, Nelson Otniel Matara itu, kesembilan fraksi menyatakan setuju dan menerima Ranperda Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil NTT tahun 2017-2037, Ranperda Pengelolaan Hasil Hutan Bukan Kayu Di Provinsi NTT, dan Ranperda Pencabutan Beberapa Ketentuan dalam Peraturan Daerah Provinsi NTT Nomor 8 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan Pertambangan Mineral dan Batubara. Lebih lanjut melalui jurubicara, kesembilan fraksi menegaskan, Rancangan Perubahan APBD NTT tahun 2017 sebesar 4 triliun lebih, dan tiga Ranperda perlu dibahas lebih lanjut dalam sidang-sidang DPRD NTT. Menanggapi hal ini, Wagub NTT Benny A. Lietelnoni memberikan apresiasi atas pandangan politik dari para fraksi di DPRD NTT. (VN-01)

Gubernur Terima Ranperda Sistem Kesehatan Daerah Usul Prakarsa Dewan

(Anwar Pua Geno ragukan pemandangan Gubernur)

Gubernur NTT Frans Lebu Raya dalam pemandangan terhadap Rancangan Peraturan Daerah Sistem Kesehatan Daerah Nusa Tenggara Timur(Ranperda Siskesda NTT) yang diajukan DPRD NTT, menyatakan menerima Ranperda Usul Prakarsa Dewan itu untuk dibahas lebih lanjut. Tanggapa itu disampaikan Wagub NTT, Benny A. Lietelnoni dalam sidang paripurna di ruangan sidang utama kantor DPRD NTT pada hari Kamis, 14 September 2017. Lebih lanjut Gubernur Lebu Raya mengatakan, apa yang belum disampaikan dalam pendapat pemerintah NTT akan disampaikan pada kesempatan selanjutnya. Menurut Lebu Raya, manajemen system kesehatan yang dilakukan pemerintah NTT adalah upaya kesehatan, pendidikan dan pengembangan kesehatan, pembiayaan kesehatan, sumber daya manusia, kesehatan, kesediaan informasi, dan sarana kesehatan serta pemberdayaan masyarakat.

Gubernur juga melalui Wagub Benny A. Lietelnoni, menyampaikan capai-capai prosentasi pengelolaan kesehatan di NTT khususnya ditahun 2012.
Menanggapi capaian kinerja kesehatan di NTT, ketua DPRD NTT, Anwar Pua Geno menyatakan mengapresiasi pemandangan Gubernur, namun capaian kesehatan yang menonjol pada tahun 2012 sangat diragukan karena saat itu Gubernur bukan dengan Wakil Gubernur saat ini. Anwar memohon Gubernur memperhatikan data secara baik pada waktu-waktu mendatang.

Ranperda Siskesda NTT diajukan DPRD NTT melalui Komisi V DPRD NTT sebagai usul inisiatif dewan. (VN-01)