Drs. Agustinus Niga Dapawole (foto:imgrum.org)
Waikabubak, TIRILOLOKNEWS.COM || REGIONAL –
Pemerintah Kabupaten Sumba Barat menggelar Upacara Sumpah Pemuda 28 Oktober. Dipimpin oleh Bupati Sumba Barat, Drs. Agustinus Niga Dapawole. Ia berharap Peringatan Sumpah Pemuda dapat direalisasikan dalam kegiatan nyata dan mengajak para pemuda jaga persatuan.
“Sumpah Pemuda jangan hanya jadi ucapan semata, tapi jelmakan menjadi karya nyata, Sudah saatnya kita tidak perlu mempertanyakan mengapa kita berbeda, baik suku, agama, dan rasnya tetapi mari kita saling rangkul bersatu untuk membuat Indonesia lebih baik”, ucap Bupati Niga dalam sambutannya pada Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-89 di Lapangan Upacara Kantor Bupati Sumba Barat, Senin (30/10/2017).
Persatuan sangat penting di tengah Bangsa Indonesia yang beraneka ragam. Dengan persatuan, tidak berarti meniadakan perbedaan yang ada, tetapi kita mengelola perbedaan tersebut menjadi kekuatan bangsa dalam menghadapi berbagai tantangan.
“Agar perbedaan tersebut menjadi kekuatan dalam persatuan, maka perlu sikap saling menghargai, menerima dan membangun komunikasi dialogis,” lebih lanjut Bupati Sumba Barat mengungkapkan.
Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda yang juga dipadukan dengan dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup Kabupaten Sumba Barat Tahun 2017 kali ini mengangkat tema peringatan “Pemuda Indonesia Berani Bersatu”.
Dalam konteks inilah semangat sumpah pemuda menemukan maknanya kembali. Semangat persatuan yang membuat para pemuda yang berbeda suku, agama, dan ras berani menyatakan komitmennya untuk bertanah air satu, berbangsa satu dan berbahasa satu yaitu Indonesia.
Terkait hal tersebut, sudah sepatutnya masyarakat luas, khususnya para generasi muda untuk meneladani langkah-langkah dan keberanian pahlawan terdahulu yang mampu menorehkan sejarah emas untuk bangsanya. Untuk itu, di hari sumpah pemuda ini diharapkan para generasi muda memanfaatkannya dengan bijak dan bertujuan mempererat kebersamaan.
Bupati juga mengingatkan kepada para pemuda agar semangat persatuan yang diwariskan jangan hanya sebagai kebanggaan semata namun harus diwujudkan kembali untuk membangun bangsa dan menghadapi berbagai macam ancaman dan tantangan agar Pancasila dan UUD 1945 tetap tegak dan NKRI tetap utuh dalam semangat keberagaman.
Kota Berteman
Sejalan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda juga diperingati hari Lingkungan Hidup Sedunia. Peringatan hari lingkungan hidup sedunia tingkat Kabupaten Sumba Barat juga di launcing semboyan “Waikabubak Kota Berteman (bersih, tertib, dan nyaman)”.
Semboyan Waikabubak Kota Berteman merupakan salah satu komitmen Pemerintah Kabupaten Sumba Barat dan Dewan Evaluasi Kota Kabupaten Sumba Barat untuk membawa Sumba Barat menuju ADIPURA.
Adipura yang dimaksud diharapkan tidak hanya berupa Tropi saja tetapi Adipura harus mencerminkan juga sikap dan perilaku masyarakat Kota Waikabubak. Diharapkan dengan adanya semboyan tersebut dapat menghasilkan perubahan perilaku masyarakat Kabupaten Sumba Barat menjadi lebih baik.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Bupati mengucapkan selamat datang dan bertugas kepada Purna Praja IPDN Angkatan 23 di Kabupaten Sumba Barat. Bupati berharap agar mereka bekerja dengan ikhlas, serta menjunjung integritas dan disiplin.