Tak Berkategori  

Setelah Dilatih Peserta Harus Diberi Sarana Pendukung


Walikota Kupang Jonas Salean saat melepas Kartu Peserta Diklat di AUla BLK Kupang

TIRILOLOKNEWS.COM || REGIONAL – Walikota Kupang Jonas Salean dalam sambutannya saat menutup kegiatan Pelatihan Diklat Ketrampilan dan Otomotif Program Peningkatan Kwalitas dan Produktivitas Kerja di Aula UPT Pelatihan Tenaga Kerja Kupang Rabu 20 Mei mengatakan, Peserta Pelatihan harus diberi sarana Pendukung setelah mengikuti Kegiatan sehingga ketrampilan yang telah diperolah tidak mubasir tetapi dikembangkan.

? Saya minta kalo ada pelatihan ? pelatihan itu harus diikuti dengan Peralatan dan Modal usaha. Jangan orang setelah Pelatihan disuruh beli Kompresor sendiri, mesin jahit sendiri dia mau ambil duit dari mana, akhirnya biaya besar selama Pelatihan hasilnya tidak nampak?, kata Salean.

Jonas Salean mengapresiasi perhatian Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang memberikan peralatan kepada 32 peserta diklat.
?Kalo begini kan selesai langsung beroperasi dan menghasilkan uang bagi mereka?, katanya.

Menurut dia, sesuai data penjualan motor di Kota Kupang setiap hari mencapai 150 unit sehingga menjadi peluang bagi usaha Kompresor dan bengkel.
?begitu pula Penjahit. Di Kota Kupang ini masih kurang. Ini peluang bagi ibu-ibu nona penjahit yang kita hasilkan?, tutur dia.

Mengenai Modal usaha bagi 32 orang yang telah dilatih ia mengatakan, Modal Usaha bisa diperoleh melalui Dana PEM di Kelurahan.
? Saya minta Para ketua LPM perhatikan ini, Prioritaskan mereka. Bapak ibu bisa buat Proposal untuk mendapatkan dana itu?, ujar Salean.

Jonas Salean minta, bantuan peralatan yang telah diberikan tidak dialihkan kepada orang lain.

? Pengalaman saya pada 2005 lalu saat masih jadi sekda ada 15 Pemuda yang saya bantu kompresor tidak sampai tiga bulan kompresor sudah pindah tangan. Ada yang sudah sampai di Alor sana karena persoalan bagi hasil. Ketua bilang saya berhak anggota bilang kami yang setengah mati akhirnya timbul masalah?, urai Mantan Sekot Kupang ini.

Ia berharap, para lurah dan Camat ikut mengawasi bantuan tersebut sehingga tidak disalahgunakan oleh penerima.

Sebanyak 32 orang peserta mengikuti Pelatihan Ketrampilan masing-masing Ketrampilan Menjahit sebanyak 16 orang dan Ketrampilan Otomotif 16 orang sejak 25 hari lalu. (Sintus)