Oelamasi, TIRILOLOKNEWS.COM || REGIONAL – Penjabat Bupati Kupang Alexon Lumba membuka rapat evaluasi penyaluran pupuk subsidi di Kabupaten Kupang pada Rabu (17/7), yang berlangsung di Aula Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Kupang, Oelamasi. Alexon Lumba meminta optimalisasi pengawasan penyaluran pupuk serta menginformasikan peningkatan kuota pupuk subsidi di Kabupaten Kupang untuk tahun 2024.
Rapat tersebut bertujuan untuk mengevaluasi kondisi terkini penyaluran pupuk subsidi, mengidentifikasi permasalahan terkait optimalisasi penyaluran, dan memaksimalkan pelaksanaan Keputusan Bupati Kupang Nomor 272/KEP/HK/2019 tentang Pembentukan Komisi Pengawas Pupuk dan Pestisida Tingkat Kabupaten Kupang.
Dalam sambutannya, Alexon Lumba menjelaskan bahwa kebijakan baru pembatasan penyaluran pupuk subsidi sejak Juli 2022 hanya memperbolehkan pupuk urea dan pupuk NPK. Meskipun menimbulkan kekhawatiran bagi petani, kebijakan ini sudah menjadi keputusan resmi Kementerian Pertanian. Alexon Lumba berharap Komisi Pengawas Pupuk dan Pestisida (KP3) dapat berperan strategis dalam mengawasi penyaluran pupuk kepada petani.
Alexon Lumba juga menyoroti hambatan seperti masalah sinkronisasi data KTP dan KK dalam sistem e-RDKK yang menjadi syarat utama bagi petani untuk mendapatkan pupuk subsidi. Meskipun demikian, ia tetap menekankan pentingnya KP3 dalam membantu petani memperoleh pupuk sesuai kebutuhan musim tanam.
Alexon Lumba juga mengumumkan peningkatan alokasi pupuk subsidi untuk Kabupaten Kupang tahun 2024, dengan penambahan jumlah pupuk urea dan NPK untuk memenuhi kebutuhan petani. Kejari Kabupaten Kupang juga turut serta dalam pengawasan proses penyaluran pupuk subsidi, sesuai instruksi langsung dari Kejaksaan Agung.
Turut hadir dalam rapat tersebut Asisten 2 Sekda Kabupaten Kupang Mesakh Elfeto, Kasat Reskrim Polres Kupang Yeni Setiono, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kupang Amin Juriah, serta para pelaku penyaluran pupuk subsidi baik produsen, agen, penyelenggara, maupun PPL Pertanian di Kabupaten Kupang.