Oelamasi, TIRILOLOKNEWS.COM || REGIONAL – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kupang, Jefri Pelt, menghadiri sekaligus membuka secara resmi kegiatan Pekan Raya Pemuda (PRP) GMIT I dengan tema ” Dare To Be Leader (Bertumbuh, Berbuah, dan Berdampak) pada Rabu, (22/10/2025), bertempat di Bumi Perkemahan CHMK Oematnunu, Kupang Barat, Kabupaten Kupang.
Kegiatan tahunan yang diinisiasi oleh Pemuda Sinode GMIT ini diikuti oleh peserta dari 28 klasis, termasuk dari wilayah-wilayah seperti Alor, Oepoli, Amanuban, hingga NTB. Acara ini berlangsung selama lima hari.
Dalam sambutan pembuka, Jefri Pelt menyampaikan apresiasi atas kerja keras panitia dan komitmen para peserta dari seluruh klasis.
“Bukan hal mudah menghadirkan pemuda dari 28 klasis. Ini butuh konsolidasi yang kuat. Tapi keputusan untuk hadir adalah hal luar biasa,” ujarnya.
Sekda Kota Jefri Pelt mengakui dirinya datang sedikit terlambat karena harus menghadiri beberapa agenda penting lainnya, termasuk kunjungan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang juga berlangsung hari itu.
Di hadapan para pemuda, ia membagikan refleksi kehidupan imannya sejak muda hingga kini menjabat sebagai Sekda Kota Kupang. Ia menjelaskan pentingnya komitmen dan konsistensi dalam pelayanan sejak dini.
“Untuk bisa bertumbuh, berbuah, dan berdampak, kita perlu komitmen. Saya sendiri bertumbuh dari sekolah minggu, remaja, hingga selama delapan periode. Itu bukan hal instan,” kata Jefri.
Ia mendorong para pemuda untuk tidak ragu melayani Tuhan dalam posisi apa pun, baik di gereja maupun di masyarakat, dan tidak perlu menunggu status atau jabatan untuk mulai berdampak.
“Melayani Tuhan itu tidak pakai rumus. Kalau kamu sudah umur 27 atau 28 tahun dan belum melayani, kapan lagi?”
Jefri Pelt juga membagikan pesan ayahnya yang masih ia pegang hingga kini.
“Kalau kamu dilantik jam sembilan, maka jam sebelas kamu harus sudah menunjukkan kualitas pelayananmu. Ukuran keberhasilan bukan hanya soal jabatan, tapi apakah kita memuliakan Tuhan dalam tugas kita,” kenangnya.
Ia juga menyampaikan bahwa pelayanan dan kehidupan iman yang sejati harus bersumber pada kebenaran firman Tuhan.
“Kalau ingin mereduksi pikiran dan membuang hal yang tidak berkenan di hadapan Tuhan, baca Alkitab. Itu sumber kekuatan dan arah hidup kita,” ujarnya.
Mengakhiri sambutannya, Jefri Pelt mengajak semua pemuda GMIT untuk terus bertumbuh dalam iman, pelayanan, dan dampak nyata bagi gereja dan masyarakat.
